View Artikel Ilmiah
Kembali| NIM (Student Number) | A1C018006 |
|---|---|
| Nama Mahasiswa | ALIFATIN FADHILAH |
| Judul Artikel | Pendugaan Umur Simpan Cimplung Siap Santap dengan Sterilisasi Microwave Menggunakan Metode Accelerated Shelf Life Tesing (ASLT) Berdasarkan Model Arrhenius |
| Abstrak | Penelitian ini menyelidiki mengenai besarnya energi aktivasi (Ea) pada parameter pengamatan seperti warna, tekstur, pH, dan kadar brix serta menyelidiki bagaimana model Arrhenius pendugaan umur simpan metode Accelerated shelf life testing (ASLT) yang diproses dengan sterilisasi microwave pada cimplung siap santap khas Banyumas. Cimplung dikemas menggunakan kemasan boilpack dan disterilisasi menggunakan microwave selama 7 menit, kemudian disimpan menggunakan inkubator pada suhu 30 ˚C, 40 ˚C, dan 50 ˚C yang masing-masing disimpan selama 25 hari dengan analisis perubahan mutu pada hari ke-0, 5, 10, 15, 20, dan 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan Ea pada masing-masing parameter, Ea terkecil yang digunakan untuk melakukan pendugaan umur simpan. Pendugaan umur simpan didasarkan pada model persamaan Arrhenius yang didapatkan dari linierisasi Ln K terhadap 1/T parameter warna. Model Arrhenius yang didapatkan yaitu Ln K = 262,49 (1/T) – 2,6564 dan R2 = 0,6712, dengan persamaan tersebut cimplung siap santap apabila cimplung siap santap dengan sterilisasi microwave disimpan pada suhu 30 ˚C maka akan memiliki umur simpan 129 hari. Hasil pengujian mikroba sampel sterilisasi microwave menunjukan angka dibawah ambang batas yakni 0 Cfu/g. Hasilnya memberikan informasi mengenai sterilisasi microwave mampu membunuh mikroba dan dapat memperpanjang masa simpan cimplung siap santap. |
| Abstrak (Inggris) | This study investigated the amount of activation energy (Ea) in observation parameters such as color, texture, pH, and brix levels and investigated how the Arrhenius model estimated the shelf life of the Accelerated shelf life testing (ASLT) method which was processed by microwave sterilization in a typical Banyumas ready-to-eat cimplung. Cimplung is packaged using boilpack packaging and sterilized using a microwave for 7 minutes, then stored using an incubator at 30 °C, 40 °C, and 50 °C which are stored for 25 days respectively with quality change analysis on days 0, 5, 10, 15, 20, and 25 respectively. The results showed that there were differences in Ea in each parameter, the smallest Ea usedn to estimate the shelf life. The estimation of shelf life is based on a model of the Arrhenius equation obtained from the linearization of Ln K against 1/T of color parameters. The Arrhenius model obtained is Ln K = 262.49 (1/T) – 2.6564 and R2 = 0.6712, with this equation the cimplung is ready to eat if the cimplung is ready to eat with microwave sterilization stored at a temperature of 30 °C it will have a shelf life of 129 days. The results of microbial testing of microwave sterilization samples showed a number below the threshold of 0 Cfu / g. Results provide information about microwave sterilization capable of killing microbes and can extend the shelf life of ready-to-eat cimplung. |
| Kata Kunci | Cimplung, model Arrhenius, sterilisasi microwave, umur simpan |
| Nama Pembimbing 1 | Rifah Ediati, S.TP., M.P. |
| Nama Pembimbing 2 | Dian Novitasari, S.TP., M.Si |
| Tahun | 2022 |
| Jumlah Halaman | 15 |
Page generated in 0.0559 seconds.