View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1A017023
Nama MahasiswaYULINAR DHILA WATI
Judul ArtikelKomparasi Usahatani Padi Semo Organik dan Anorganik di Desa Dawuhan Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas Jawa Tengah
AbstrakPertanian merupakan salah satu sektor utama yang menopang kehidupan masyarakat dan memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia karena sektor pertanian menjadi mata pencaharian sebagian besar penduduk Indonesia. Sistem pertanian dengan menggunakan konsep pertanian semi organik merupakan metode yang ramah lingkungan. Sistem pertanian ini dapat mewujudkan pertanian berkelanjutan dengan teknik dan teknologi yang ramah lingkungan yaitu mengurangi penggunaan bahan kimia. Padi semi organik mempunyai prospek pasar yang bagus, sebab usahatani padi semi organik mempunyai peluang untuk menghasilkan jenis padi yang berkualitas, ramah lingkungan, menyehatkan badan dan dapat meningkatkan harga jual hasil produksinya. Salah satu penerapan pertanian semi organik yaitu di Desa Dawuhan Banyumas. Penelitian ini bertujuan: mengetahui perbedaan keuntungan usahatani padi semi organik dan padi anorganik di Kelompok Marsudi Among Tani Desa Dawuhan Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas dan mengetahui pengaruh penggunaan faktor produksi usahatani padi semi organik dan padi anorganik terhadap keuntungan usahatani di Kelompok Marsudi Among Tani Desa Dawuhan Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Dawuhan Banyumas pada bulan Mei 2021 sampai dengan Juni 2021. Metode penelitian digunakan yaitu sensus untuk petani padi semi organik dan simple random sampling untuk petani padi anorganik. Metode pengambilan data dengan wawancara dan kuesioner. Analisis data digunakan yaitu analisis biaya, analisis penerimaan dan pendapatan, analisis regresi berganda yaitu asumsi klasik, koefisien determinasi, uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani padi semi organik lebih besar keuntungannya daripada usahatani anorganik. Rata-rata keuntungan usahatani padi semi organik sebesar 96,28% lebih besar dari usahatani padi anorganik. Faktor produksi yang berpengaruh terhadap usahatani padi semi organik yaitu bibit dan tenaga kerja. Usahatani padi anorganik dipengaruhi oleh faktor produksi luas lahan, bibit, tenaga kerja, dan pestisida.
Abstrak (Inggris)Agriculture is one of the main sectors that support people's lives and has an important role in the Indonesian economy because the agricultural sector is the livelihood of most of the Indonesian population. The agricultural system using the concept of semi-organic agriculture is a traditional method. This agricultural system can realize sustainable agriculture with environmentally friendly techniques and technologies, namely reducing the use of chemicals. Semi-organic rice has good market prospects, because semi-organic rice farming has the opportunity to produce quality, environmentally friendly, healthy types of rice and can increase selling price of production result. One of the applications of semi-organic agriculture is in Dawuhan Village, Banyumas. This study aims: to determine the differences in the profits of semi-organic and inorganic rice farming in the Marsudi Among Tani Group, Dawuhan Village, Banyumas District, Banyumas Regency and to determine the effect of using production factors for semi-organic and inorganic rice farming production on farming profits in the Marsudi Among Tani Group, Dawuhan Village, Banyumas District. Banyumas Regency. This research was carried out in Dawuhan Village Banyumas in May 2021 until June 2021. The research method used is census for semi-organic rice farmers and simple random sampling for inorganic rice farmers. The method of collecting data is interviews and questionnaires. The data analysis used is cost analysis, revenue and income analysis, multiple regression analysis, namely classical assumptions, coefficient of determination, F test and t test. The results showed that semi-organic rice farming was more profitable than inorganic farming. The average profit of semi-organic rice farmers is 96,28% greater than inorganic rice farmers. Production factors that affect semi-organic rice farming are seeds and labor. Iinorganic rice farming is influenced by production factors of land area, seeds, labor, and pesticides.
Kata KunciPadi, Usahatani, Semi Organik
Nama Pembimbing 1Dr. Ir. Agus Sutanto, M.P.
Nama Pembimbing 2Dr. rer.agr. Ir. Djeimy Kusnaman, M.Sc
Tahun2022
Jumlah Halaman19
Page generated in 0.0502 seconds.