View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)P2A020003
Nama MahasiswaSRI MURNIASIH
Judul ArtikelSTRATEGI DESA KONSERVASI PADA KAWASAN EKOSISTEM ESENSIAL (KEE) DALAM MENUNJANG TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT ( Studi Kasus di Lahan Basah Mangrove Muara Kali Ijo Desa Ayah Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen )
AbstrakKawasan ekosistem esensial lahan basah mangrove Muara Kali Ijo merupakan ekosistem mangrove yang memiliki nilai penting yang berkaitan dengan peran ekosistem kawasan tersebut dalam mendukung kehidupan suatu jumlah yang cukup besar dari satu atau beberapa spesies langka (rare), rentan (vulnerable) atau terancam (endangered), yaitu sebagai habitat buaya muara, beberapa jenis ikan, dan puluhan jenis burung air. Kawasan ini juga bernilai penting bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat di sekitar kawasan sebagai sumber mata pencaharian dan sebagai instrument pengurangan resiko bencana tsunami. Untuk mempertahankan nilai penting dan meningkatkan fungsi kawasan perlu dilakukan pengelolaan kawasan dengan memperhatikan prinsip pelestarian, konservasi keanekaragaman hayati dan ekosistemnya melalui pelibatan masyarakat sekitar kawasan dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk menunjang tingkat kesejahteraannya. Permasalahan yang berpotensi mengancam kelestarian maupun fungsi KEE mangrove diantaranya : a) rendahnya pengetahuan dan penguasaan ketrampilan masyarakat dalam pemanfaatan potensi hasil hutan bukan kayu dan jasa wisata mangrove, b) kurangnya pemahaman para pihak terhadap prinsip konservasi dalam pengelolaan kawasan, c) rendahnya kesepahaman untuk bersinergi dalam pemanfaatan jasa wisata mangrove, d) terbatasnya pendanaan dari para pihak untuk mendukung upaya pengelolaan KEE, e) terjadinya degradasi habitat KEE, dan f) belum maksimalnya pendampingan, pengawasan, penilaian, monitoring dan evaluasi dalam pengelolaan lingkungan, sehingga diperlukan solusi yang inovatif melalui peningkatan peran serta masyarakat Desa Ayah dalam pengelolaan KEE melalui pembentukan desa konservasi. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) mengidentifikasi kondisi ekologi, ekonomi dan sosial pada kawasan ekosistem esensial lahan basah mangrove Muara Kali Ijo yang mendukung desa konservasi dalam menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat di Desa Ayah Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen, 2) mengetahui implementasi kegiatan desa konservasi pada kawasan ekosistem esensial lahan basah mangrove Muara Kali Ijo yang terlaksana dalam menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat di Desa Ayah Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumenten, dan 3) membangun strategi pengembangan desa konservasi pada kawasan ekosistem esensial lahan basah mangrove Muara Kali Ijo dalam menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat di Desa Ayah Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa KEE lahan basah mangrove Muara Kali Ijo memiliki faktor lingkungan yang mendukung aktivitas ekosistem mangrove yaitu memiliki (1) tekstur tanah lempung berpasir, (2) pH air potensial antara 7.38-8.03, (3) salinitas air antara 0.6-19.6 %, (4) DHL antara 1222-31685 µS/cm, (5) TDS antara 795-20585 mg/L, (6) COD antara 9.77-82.5 mg/L, (7) BOD antara 2.12-18.6 mg/L, (8) DO antara 3.09-6.45 mg/L dan (9) NH3N antara 00012-0.1108 mg/L. Berdasarkan hasil analisis vegetasi, kerapatan mangrove pada KEE lahan basah Muara Kali Ijo berkisar antara 1.500 (sedang)-4830 (sangat rapat), yaitu 200-2.800 ind/ha untuk kategori pohon, 400-65.200 ind/ha untuk kategori pancang dan 5.000-67.500 ind/ha untuk kategori semai sedangkan indeks keanekaragaman vegetasi mangrove menunjukan nilai yang rendah yaitu berkisar antara 0,4236-1,5709 pada kategori pohon, 0,4204-1.6067 pada kategori pancang dan 0,1541-0,5236 pada kategori semai. Jenis gastropoda yang ditemukan pada KEE lahan basah mangrove Muara Kali Ijo Desa Ayah sebanyak 11 spesies dari 5 famili dan 9 genus dengan nilai rata-rata gastropoda yang memiliki indeks kelimpahan tertinggi yaitu Cerithidea quoyii dengan nilai 18,01% dan yang terendah Theodoxus danubialis dengan nilai 3,41%. Keberadaan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) lahan basah Mangrove Muara Kali Ijo berkontribusi terhadap keberlangsungan hidup masyarakat Desa Ayah melalui jasa ekosistem yang bermanfaat untuk menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat, yaitu dari : 1) jasa penyediaan : seperti penyedia bahan pangan dan papan, materi genetik, bahan obat, serat, bahan bakar dan bahan dasar lainnya, 2) jasa pengaturan : seperti pengaturan kualitas udara, pengaturan iklim, pengolahan limbah, pencegah abrasi pantai dan pelindung dari gelombang tsunami, penghasil oksigen, penyerap karbon, siklus nutrisi dan kesuburan tanah, (3) jasa pendukung : sebagai habitat berkembang biak, dan perlindungan plasma nutfah dan 4) jasa budaya : seperti keindahan alam, warisan budaya, wisata alam, estetika, serta pendidikan dan penelitian. Implementasi program pemberdayaan masyarakat melalui desa konservasi yang dilaksanakan di Desa Ayah secara umum dinilai cukup baik dan berhasil. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan beberapa indikator yaitu : 1) adanya pendampingan/fasilitator bagi masyarakat, 2) meningkatnya peran dan fungsi KEE mangrove, 3) masyarakat mulai berpartisipasi dalam kegiatan konservasi mangrove, 4) berkurangnya gangguan terhadap KEE, 5) meningkatnya aktivitas perekonomian pada KEE mangrove dan 6) mulai terjalin hubungan dengan dunia luar untuk kepentingan konservasi dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Tahapan pelaksanaan program desa konservasi di Desa Ayah yang dinilai belum optimal yaitu pada tahap monitoring dan evaluasi, khususnya terkait dengan mekanisme laporan pertanggungjawaban keuangan pelaksanaan kegiatan yang dinilai belum terbuka kepada masyarakat sehingga menimbulkan kecemburuan sosial dan prasangka yang kurang baik terhadap pelaksana kegiatan. Strategi pengembangan desa konservasi untuk menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat di Desa Ayah berdasarkan hasil identifikasi faktor internal dan eksternal kondisi lingkungan KEE mangrove serta analisis SWOT melalui kegiatan Focuss Group Discussion (FGD) dirumuskan dengan strategi progresif atau strategi S-O (strenght-opportunity). Strategi ini dibangun dengan mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki dengan memanfaatkan keuntungan dari peluang yang ada, yaitu : 1) peningkatan upaya pelestarian keanekaragaman hayati dan kearifan tradisional untuk mendukung keberlangsungan fungsi KEE mangrove; 2) peningkatan akses pemanfaatan KEE mangrove yang berkelanjutan dan berkeadilan; serta 3) peningkatan kerjasama dengan para pihak dalam rangka membangun komitmen, kesepahaman, dan peran aktif dalam pelaksanaan program desa konservasi.
Abstrak (Inggris)The planning of Essential Ecosystem Conservation (EEC) in wetland ecosystem is conservation and preservation activity to support the stability of eassential ecosystems, including mangrove ecosystem. These activities require the ecological, economic and social aspects, especially mangrove stability to support the conservation and preservation the wetland ecosystem. This research aimed to analyze the indicator of mangrove ecosystem to support the planning program of Essential Ecosystem (EE) in Muara Kali Ijo Kebumen. The research method used the mapping and planning analysis of the Essential Ecosystem using the indicator of mangrove density, mangrove diversity and environmental indicators. The results showed that mangrove density in Pantai Ayah was 1500-4300 trees/ha (moderate-very dense) and was dominated by Rhizophora mucronata and Rhizophora styllosa. The potential of TDS, water salinity, pH, DO, BOD, and Nitrate had good condition to support the mangrove live and grow. The Ecosystem essential planning also had activity to conserve and preserve the Crocodylus porosus. The planning of ecosystem essential was developed in 18.5 ha, which was divided into five zonations that were preservation area (5.90 ha), utilize area (6.40 ha), flora collection (4.40 ha), rehabilitation area (1,30 ha), and specific utilize (0.5 ha).
Kata Kuncimangrove conservation EEA mangrove and coastal Crocodylus porosus preservation mangrove zonation
Nama Pembimbing 1Dr. Ir. Eko Hendarto, M.Si.
Nama Pembimbing 2Dr. Endang Hilmi, S.Hut.M.Si.
Tahun2022
Jumlah Halaman93
Page generated in 0.0514 seconds.