View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1A017078
Nama MahasiswaDEVI NOVENTI PERISTI
Judul ArtikelAnalisis Penentuan Komoditas Unggulan Sub Sektor Tanaman Pangan dalam Meningkatkan Daya Saing Ekonomi di Kabupaten Banyumas
AbstrakTanaman pangan merupakan jenis tanaman yang di dalamnya terdapat karbohidrat dan protein sebagai sumber energi manusia. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui komoditas tanaman pangan unggulan di Kabupaten Banyumas, dan (2) Menentukan komoditas tanaman pangan unggulan yang dapat diprioritaskan untuk dikembangkan di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, jenis data digunakan yaitu data primer dan sekunder dengan metode pengambilan data menggunakan dokumentasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) dalam waktu 2016-2020. Komoditas dalam penelitian ini yaitu komoditas tanaman pangan. Analisis data digunakan yaitu analisis Location Quotient (LQ); analisis dynamic location quotient (DLQ); dan penggabungan analisis LQ dan DLQ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditas padi sawah prioritas dikembangkan di Kecamatan Wangon, Jatilawang, Rawalo, Kemrajen, Sumpiuh, Tambak, Banyumas, Patikraja, Ajibarang, Pekuncen, Karang Lewas, Kedung Banteng, Baturraden, Sokaraja, Purwokerto Selatan, Purwokerto Barat, Purwokerto Timur, dan Purwokerto Utara. Padi ladang prioritas dikembangkan di Kecamatan Jatilawang, Kalibagor, Patikraja, dan Purwojati. Komoditas kedelai prioritas dikembangkan di Kecamatan Wangon, Jatilawang, Kebasen, Tambak, Somagede, Banyumas, Purwojati, dan Gumelar. Komoditas kacang tanah prioritas dikembangkan di Kecamatan Lumbir, Kebasen, Somagede, Kalibagor, Purwojati, Kembaran, Sokaraja, dan Purwokerto Selatan. Komoditas kacang hijau prioritas dikembangkan di Kecamatan Wangon, Jatilawang, Rawalo, Kebasen, tambak, Somagede, Banyumas, dan Purwojati. Komoditas jagung prioritas dikembangkan di Kecamatan Sumbang, Kembaran, Purwokerto Timur, dan Purwokerto Utara. Komoditas ketela pohon prioritas dikembangkan di Kecamatan Lumbir, Somagede, Kalibagor, Purwojati, Gumelar, Cilongok. Komoditas ubi jalar prioritas dikembangkan di Kecamatan Rawalo, Kebasen, Sumpiuh, Kalibagor, Patikraja, Ajibarang, Cilongok.
Abstrak (Inggris)Food plants are types of plants in which carbohydrates and proteins are found as a source of human energy.This studied aims to: (1) Determine the superior food crop commodities in Banyumas Regency, and (2) Determine the superior food crop commodities that can be prioritized to be developed in Banyumas Regency. This research is a quantitative descriptive study, the types of data used are primary and secondary data with the data collection method using documentation from the Central Statistics Agency (BPS) in 2016-2020.Data analysis was used, namea Location Quotient (LQ) analysis; dynamic location quotient (DLQ) analysis; and the amalgamation of LQ and DLQ analyzes.The results showed that the priority lowland rice commodities was developed in the Districts of Wangon, Jatilawang, Rawalo, Kemrajen, Sumpiuh, Tambak, Banyumas, Patikraja, Ajibarang, Pekuncen, Karang Lewas, Kedung Banteng, Baturraden, Sokaraja, South Purwokerto, West Purwokerto, East Purwokerto, and North Purwokerto. Priority rice fields are developed in the Districts of Jatilawang, Kalibagor, Patikraja, and Purwojati. The priority soybean commodities are developed in the Districts of Wangon, Jatilawang, Kebasen, Tambak, Somagede, Banyumas, Purwojati, and Gumelar. The priority peanut commodity is developed in Lumbir, Kebasen, Somagede, Kalibagor, Purwojati, Kembaran, Sokaraja, and South Purwokerto sub-districts. The priority mung bean commodity is developed in the Districts of Wangon, Jatilawang, Rawalo, Kebasen, tambak, Somagede, Banyumas, and Purwojati. The priority corn commodity is developed in the Sub-districts of Donor, Kembaran, East Purwokerto, and North Purwokerto. The priority cassava commodity is developed in Lumbir, Somagede, Kalibagor, Purwojati, Gumelar, Cilongok sub-districts. The priority sweet potato commodity is developed in the Districts of Rawalo, Kebasen, Sumpiuh, Kalibagor, Patikraja, Ajibarang, Cilongok.
Kata KunciTanaman pangan, Analisis Location Quotient (LQ), Analisis Dynamic Location Quotient (DLQ), dan Penggabungan Analisis LQ dan DLQ.
Nama Pembimbing 1Indah Widyarini, S.P.,Msc
Nama Pembimbing 2Ir H Adwi Herry Koesoema E., M.P.
Tahun2022
Jumlah Halaman14
Page generated in 0.0542 seconds.