View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)C1A018066
Nama MahasiswaRAHMAT SETIYAWAN
Judul ArtikelAnalisis Dampak Adanya Mal Mitra Terhadap Pendapatan Pedagang Pasar Baru Kutowinangun
AbstrakPembangunan pasar modern yaitu Mall Mitra di Kecamatan Kutowinangun ini berdekatan dengan pasar tradisional. Lokasi dari Mall Mitra yang berdekatan dengan pasar tradisional dapat memberikan dampak bagi masyarakat Kecamatan Kutowinangun, khususnya masyarakat yang bermata pencaharian sebagai pedagang di pasar tradisional dan warung-warung yang sudah berdiri terlebih dahulu, tetapi adanya mall ini juga memberikan pilihan lain kepada masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhannya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif komparatif yang dilakukan pada pedagang pasar tradisional di Pasar Baru Kecamatan Kutowinangun. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak adanya Mall Mitra terhadap jumlah tenaga kerja, jumlah pelanggan, dan pendapatan bersih pedagang di pasar tradisional. Populasi dalam penelitian ini adalah pedagang Pasar Baru Kutowinangun di Kecamatan Kutowinangun. Pengambilan sampel menggunakan simple random dan untuk jumlah sampel responden berjumlah 52 orang yang didapat menggunakan rumus Taro Yamane. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, Statistik Deskriptif, Analisis Revenue Cost, Uji Normalitas, dan Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan SPSS dapat disimpulkan bahwa variabel tenaga kerja, jumlah pelanggan, dan pendapatan bersih mengalami perubahan setelah adanya Mall Mitra. Setelah adanya Mall Mitra tenaga kerja, jumlah pelanggan, dan pendapatan bersih pedagang pasar tradisional secara bersama-sama mengalami penurunan. Implikasi dari kesimpulan diatas adalah hasil analisis tenaga kerja, pendapatan bersih, dan jumlah pelanggan keseluruhan pedagang di Pasar Baru Kutowinangun secara umum mengalami penurunan setelah di bangunnya Mall Mitra. Hal ini disebabkan oleh pasar tradisional kalah bersaing dengan pasar modern. Sehingga yang diperlukan adalah meningkatkan daya saing sehingga Pasar Baru Kutowinangun diminati oleh masyarakat. Peningkatan daya saing ini dapat dilakukan dengan promosi, mempermudah transaksi, ataupun dengan mengubah kondisi tampilan pasar tradisional menjadi lebih menarik lagi.
Abstrak (Inggris)The construction of a modern market, namely Mitra Mall in Kutowinangun District, is adjacent to the traditional market. The location of Mitra Mall which is adjacent to the traditional market can have an impact on the people of Kutowinangun District, especially people who make a living as traders in traditional markets and stalls that have been established first, but the existence of this mall also provides other options to the surrounding community in meeting their needs. This research is a comparative quantitative research conducted on traditional market traders in Pasar Baru, Kutowinangun District. The purpose of this study is to determine the impact of the existence of Mitra Mall on the number of workers, the number of customers, and the net income of merchants in traditional markets. The population in this study was the traders of Kutowinangun New Market in Kutowinangun District. Sampling used simple random and for the total sample of respondents amounted to 52 people obtained using the Taro Yamane formula. The data analysis techniques used in this study are Descriptive Statistics, Revenue Cost Analysis, Normality Test, and Wilcoxon Signed Rank Test. Based on the results of research and data analysis using the Wilcoxon Signed Rank Test with SPSS, it can be concluded that the variables of labor, number of customers, and net income have changed after the existence of The Partner Mall. After the existence of the Partner Mall, the number of customers, and the net income of traditional market merchants together decreased. The implication of the above conclusion is that the results of the analysis of labor, net income, and the number of customers of all traders in Pasar Baru Kutowinangun in general have decreased after the construction of the Partner Mall. This is due to the fact that the traditional market is less competitive than the modern market. So what is needed is to increase competitiveness so that the Kutowinangun New Market is in demand by the public. This increase in competitiveness can be done by promoting, simplifying transactions, or by changing the appearance conditions of the traditional market to be even more attractive.
Kata KunciPasar, Mall, Tenaga Kerja, Jumlah Pelanggan, Pendapatan
Nama Pembimbing 1Drs. Hary Pudjianto, M.M.
Nama Pembimbing 2Dr. Barokatuminalloh, SE, M.Sc
Tahun2022
Jumlah Halaman11
Page generated in 0.0499 seconds.