View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)G1A005098
Nama MahasiswaSUTARMO
Judul ArtikelCULTURE SHOCK EXPERIENCED BY KWEI-LAN IN PEARL S. BUCK'S EAST WIND WEST WIND
AbstrakABSTRAK Penelitian ini berjudul “Culture Shock Experienced by Kwei-Lan in Pearl S. Buck’s East Wind West Wind” bertujuan untuk menganalisa gegar budaya yang dialami oleh Kwei-Lan (kebudayaan Cina) terhadap kebudayaan Amerika sebagai hasil dari pernikahannya dengan pria Cina yang mengenyam pendidikan dokter medis di Amerika dan suaminya berusaha menerapkan kebudayaan Amerika didalam kehidupannya bersama istrinya; Kwei-Lan di Cina. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif untuk menganalisa sumber data dalam novel dengan menggunakan kerangka teori gegar budaya. Ada dua langkah dalam menganalisa data sebagai jawaban dari rumusan masalah. Langkah pertama adalah membaca novel East Wind West Wind karya Pearl S. Buck untuk memahami keseluruhan cerita. Setelah itu, memahami tiap-tiap karakter, masing-masing dianalisa melalui kebiasaan mereka, gaya berpakaian, bagaimana mereka berbicara, bahasa tubuh dan sebagainya. Dan kemudian mengumpulkan data yang berhubungan dengan gegar budaya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kwei-Lan mengalami gegar budaya. Hal tersebut dibuktikan dengan teori gegar budaya berdasarkan gejala-gejala yang muncul dalam diri Kwei-Lan, yaitu gejala psikologi dan fisik. Gejala psikologi antara lain seperti rasa tidak nyaman terhadap kondisi rumah barunya, kekecewaan terhadap saudara laki-lakinya yang berpakaian pakaian asing, kebingungan terhadap penataan furniture di rumah barunya, ketakutan terhadap tangga di rumah barunya, rasa ingin tahu terhadap peralatan yang digunakan dokter Amerika, dan rasa tidak suka terhadap teman wanita suaminya yang berbicara secara bebas kepada suami Kwei-Lan dihadapannya. Gejala fisik antara lain seperti ketidakmampuan untuk tidur seperti layaknya orang normal lakukan. Selanjutnya adalah mengenai bagaimana cara Kwei-Lan mengatasi permasalahan yang muncul. Pertama, dengan belajar budaya tujuan dan kedua dengan menjadi orang yang berpikiran terbuka. Dari situ peneliti bisa menentukan bahwa Kwei-Lan benar-benar mengalami gegar budaya. Kata kunci: Amerika, Budaya, Cina, Gegar Budaya, dan Pernikahan
Abstrak (Inggris)ABSTRACT The research entitled “Culture Shock Experienced by Kwei-Lan in Pearl S. Buck’s East Wind West Wind” is aimed to analyze culture shocks experienced by Kwei-Lan (Chinese culture) towards American culture as a result of her marriage with Chinese guy who studies medical doctor in America and her husband tries to apply American culture in his life with his wife; Kwei-Lan in China. In this research, descriptive-qualitative method was applied to analyze the data source in the novel which was analyzed through the framework of culture shock theory. There were two steps in analyzing the data as the answers of the research questions. The first step was reading East Wind West Wind by Pearl S. Buck to know the whole story. After that, understanding the characters, each of them will be analyzed through their habit, dressing style, how they speak, body language etc. and then collecting the data which had relation to the culture shock. The result of this research shows that Kwei-Lan experiences culture shock. It is proved with culture shock theory based on symptoms which emerge in character Kwei-Lan, they are psychological and physical symptoms. Psychological symptoms i.e. feeling of uncomfortable towards her new house condition, disappointment towards her brother who dressed in foreign dress, confusion towards the arrangement of furniture in her new house, fear towards the stair in her new house, curiosity towards the instrument used by American doctor, and dislike towards her husband’s woman friend who speaks freely to her husband in her presence. Physical symptom such as the inability to sleep as normally people do. The next result is about how Kwei-Lan overcomes those problems. First, by learning the destination culture and the second one is by being open-minded person. From those the researcher can determine that Kwei-Lan truly experiences culture shock.
Kata KunciKeywords: American, Chinese, Culture, Culture Shock, and Marriage
Nama Pembimbing 1Rizki Februansyah, S.S., M.A
Nama Pembimbing 2Tri Murniati, S.S., M.Hum
Tahun2012
Jumlah Halaman10
Page generated in 0.0535 seconds.