View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)G1A016057
Nama MahasiswaNADZIFA NURAMDANI FATHONY
Judul ArtikelHUBUNGAN POSTUR KERJA DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KELUHAN LOW BACK PAIN PADA PEKERJA KULI BANGUNAN PT. RAJA INVESTASI MANDIRI PURBALINGGA TAHUN 2022
AbstrakLatar Belakang : Salah satu faktor risiko Low Back Pain (LBP) adalah faktor pekerjaan akibat postur kerja yang tidak baik. Pekerja kuli bangunan berisiko mengalami Low Back Pain karena postur kerja yang kurang baik dan beban yang berat. Tujuan – Mengetahui hubungan antara postur kerja dan Indeks Massa Tubuh dengan keluhan Low Back Pain pada pekerja kuli bangunan. Metode – Penelitian observasional analitik ini menggunakan rancangan studi potong lintang. Pengambilan sampel dengan metode consecutive sampling pada pekerja kuli bangunan PT. Raja Investasi Mandiri Purbalingga sebanyak 45 orang. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner Nordic Body Map (NBM) sebagai alat ukur kejadian Low Back Pain, penilaian postur kerja menggunakan metode REBA serta timbangan badan dan alat pengukur tinggi badan sebagai alat untuk menghitung IMT pekerja. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-square 2x2 dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil – Sebanyak 95,5% pekerja dengan skor REBA >10 dan 56,5% pekerja dengan skor REBA ≤10 mengalami Low Back Pain (C=0,413; p=0,007). Sebanyak 76,9% pekerja yang memiliki IMT overweight-obese dan 75,0% pekerja yang memiliki IMT normal-underweight mengalami Low Back Pain (p=1,000). Kesimpulan – Terdapat hubungan antara postur kerja dengan kejadian Low Back Pain pada pekerja kuli bangunan. Tidak terdapat hubungan antara IMT dengan kejadian Low Back Pain pada pekerja kuli bangunan. Kata kunci : indeks massa tubuh, Low Back Pain , pekerja kuli bangunan, postur kerja
Abstrak (Inggris)Background : One of the risk factors for Low Back Pain (LBP) is a occupational factor due to poor work posture. Construction laborers are at risk of experiencing Low Back Pain due to poor work posture and heavy loads. Objective – Determine the relationship between work posture and Body Mass Index towards low back pain in construction workers. Methods – This analytic observational study used a cross-sectional study design. Sampling with consecutive sampling method on construction workers PT. Raja Investasi Mandiri Purbalingga as many as 45 people. The instruments used in this study were the Nordic Body Map (NBM) questionnaire as a measuring tool for the incidence of Low Back Pain, assessment of work posture using the REBA method and body scales and height measuring devices as a tool for calculating worker BMI. Data analysis was carried out using the 2x2 Chi-square test at significance level of 0.05 . Result – A total of 95.5% of workers with REBA scores >10 and 56.5% workers with REBA scores ≤10 experienced Low Back Pain (C=0.413; p=0.007). As many as 76.9% of workers with overweight-obese BMI and 75.0% of workers with normal-underweight BMI experienced Low Back Pain (p=1,000). Conclusion – There was a relationship between work posture scores and the incidence of Low Back Pain in construction workers. There was no relationship between BMI and the incidence of Low Back Pain in construction workers. Keywords: body massa index, construction workers, Low Back Pain, work posture
Kata Kunciindeks massa tubuh, Low Back Pain , pekerja kuli bangunan, postur kerja
Nama Pembimbing 1dr. Tutik Ermawati, Sp.S
Nama Pembimbing 2dr. Agus Budi Setiawan, Sp.BS
Tahun2022
Jumlah Halaman12
Page generated in 0.0679 seconds.