View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1D018097
Nama MahasiswaBURHANUDDIEN ROBBANI
Judul ArtikelDistribusi Penyakit Darah di Kabupaten Banyumas dan Tingkat Kerentanan Empat Kultivar Pisang
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui distribusi dan insidensi penyakit darah pada tanaman pisang di Kabupaten Banyumas; (2) mengetahui karakteristik patogen penyakit darah pada tanaman pisang di Kabupaten Banyumas; dan (3) menentukan tingkat kerentanan empat kultivar pisang terhadap patogen penyakit darah. Penelitian terdiri dari tiga tahap yaitu survei dan pengambilan sampel gejala penyakit darah di sepuluh kecamatan meliputi Kecamatan Ajibarang, Baturraden, Gumelar, Karanglewas, Kemranjen, Purwojati, Rawalo, Sumbang, Somagede, dan Wangon dengan metode purposive random sampling. Variabel yang diamati berupa insidensi penyakit darah di Kabupaten Banyumas. Tahap identifikasi dan karakterisasi serta pengujian kerentanan dilakukan di Laboratorium Perlindungan Tanaman dan Screenhouse Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Sampel penyakit darah diidentifikasi secara mikroskopis, makroskopis, dan biokimia. Variabel yang diamati meliputi bentuk, ukuran dan warna koloni tunggal bakteri, golongan gram bakteri, bentuk sel bakteri, uji katalase, dan uji reaksi hipersensitif. Pengujian kerentanan dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan menginokulasikan inokulum tanpa Rsc dan inokulum dengan Rsc asal Kabupaten Banyumas terhadap kultivar Cavendish, Mas, Raja, dan Kepok. Variabel yang diamati yaitu masa inkubasi, intensitas penyakit, dan Area Under Disease Progress Curve (AUDPC). Hasil penelitian menunjukkan penyakit darah tersebar di lokasi eksplorasi di ketinggian 14-474 mdpl dengan 66 kejadian penyakit yang tergolong ringan hingga sedang sebesar 0,20-26,09%. Patogen penyebab penyakit darah pisang di Kabupaten Banyumas memiliki karakter yang mirip dengan Ralstonia syzygii subsp. celebesensis. Karakter tersebut meliputi koloni bakteri yang berbentuk cembung berukuran 0,5-2 mm yang berwarna merah muda di bagian tengah dan putih pada bagian tepinya. Bakteri termasuk dalam golongan gram negatif dan sel bakteri berbentuk batang. Raja adalah kultivar yang paling rentan terhadap penyakit darah, diikuti oleh Kepok, Cavendish, dan Mas.
Abstrak (Inggris)This study aims to determine (1) the distribution and the incidence of blood disease in banana plants in Banyumas Regency; (2) the characteristics of blood disease pathogens in banana plants in Banyumas Regency; and (3) the level of susceptibility of four banana cultivars to blood disease pathogens. The study consist of three stages, i.e a survey and sampling of blood disease symptoms in ten districts including Ajibarang, Baturraden, Gumelar, Karanglewas, Kemranjen, Purwojati, Rawalo, Sumbang, Somagede, and Wangon using purposive random sampling method. The variable observed was the incidence of blood disease in Banyumas Regency. The identification and characterization stages and susceptibility testing were carried out at the Plant Protection Laboratory and Screenhouse at the Faculty of Agriculture, Jenderal Soedirman University. Blood disease samples were identified microscopically, macroscopically, and biochemically. The variables observed included the shape, size, and color of a single bacterial colony, gram group of bacteria, bacterial cell shape, catalase test, and hypersensitive reaction test. Susceptibility testing was carried out using a completely randomized design (CRD) by inoculating inoculums without Rsc and inoculums with Rsc from Banyumas Regency to Cavendish, Mas, Raja, and Kepok cultivars. The variables observed were incubation period, disease intensity, and Area Under Disease Progress Curve (AUDPC). The results showed that blood disease was spread over the exploration site at an altitude of 14-474 masl with 66 disease incidence that were classified as mild to moderate at 0.20-26.09%. The pathogen that causes banana blood disease in Banyumas Regency has a character similar to Ralstonia syzygii subsp. celebesensis. These characters include convex-shaped bacterial colonies measuring 0.5-2 mm which are pink in the middle and white on the edges. This bacteria belong to the group of gram negative and rod-shaped bacterial cells. Raja is the cultivar most susceptible to blood disease, followed by Kepok, Cavendish, and Mas.
Kata KunciDistribusi, Karakterisasi, Kerentanan, BDB
Nama Pembimbing 1Dr. Endang Mugiastuti, S.P., M.P.
Nama Pembimbing 2Ir. Sisno, M.Si.
Tahun2022
Jumlah Halaman15
Page generated in 0.0501 seconds.