View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)I1C016090
Nama MahasiswaBAYU AJI PRADANA
Judul ArtikelAKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOLIK DAUN JENGKOL (Pithecellobium lobatum) SECARA IN VIVO
AbstrakABSTRAK AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOLIK DAUN JENGKOL (Pithecellobium lobatum) SECARA IN VIVO Bayu Aji Pradana, Eka Prasasti NR, Triyadi Hendra Wijaya Latar Belakang : Daun Jengkol (Pithecellobium lobatum) telah digunakan sebagai pengobatan tradisional secara turun-temurun untuk mengobati luka sayatan dan sakit gigi oleh masyarakat. Selain itu daun jengkol mengandung senyawa berupa flavonoid, tanin dan saponin yang dapat memberikan aktivitas antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi dari ekstrak etanolik daun jengkol (P. lobatum) yang diberikan pada tikus putih jantan galur Wistar yang telah diinduksi dengan karagenan. Metodologi : Daun Jengkol (P. lobatum) dimaserasi dengan etanol 96% selama 3 x 24 jam. Ekstrak etanolik diberikan kepada 25 ekor tikus pada masing-masing perlakuan yaitu kelompok kontrol negatif larutan Na-CMC, kelompok kontrol positif larutan natrium diklofenak dosis 25 mg , kelompok ekstrak etanolik daun jengkol dosis 50 mg/kgBB, dosis 100 mg/kgBB dan dosis 250 mg/kgBB. Setelah satu jam tikus kemudian disuntikan karagenan pada telapak kaki kanan dan kemudian dilakukan pengukuran menggunakan plestimometer. Pengukuran dilakukan kembali tiap interval satu jam. Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanolik daun jengkol menunjukkan adanya aktivitas antiinflamasi dilihat dari nilai AUC pada perlakuan dosis ekstrak etanolik daun jengkol dimana ketiga perlakuan memiliki nilai AUC yang lebih kecil dibandingkan dengan kontrol negatif. Ekstrak etanolik daun jengkol dosis 250 mg/kgBB memiliki aktivitas antiinflmasi yang paling besar dibandingkan dengan ekstrak dosis 50 mg/kgBB dan dosis 100 mg/kgBB. Kesimpulan : Ekstrak etanolik daun jengkol memiliki aktivitas antiinflamasi dan dosis yang menunjukkan aktivitas paling baik yaitu pada ekstrak etanolik daun jengkol dosis 250 mg/kgBB.
Abstrak (Inggris)ABSTRACT ANTI-INFLAMMATORY ACTIVITY OF ETHANOLIC EXTRACT OF JENGKOL LEAF (Pithecellobium lobatum) IN VIVO Bayu Aji Pradana, Eka Prasasti NR, Triyadi Hendra Wijaya Background : Jengkol leaves (Pithecellobium lobatum) have been used for generation as traditional medicine to cure incision wound and toothache. Jengkol leaves contain chemichal compound such as flavonoids, tannins and saponins that can provide anti-inflammatory activity. The purpose of this study is to determine the activity of anti-inflammatory from ethaolic extract of jengkol leaf (Pithecellobium lobatum) in carrageenan induced rat paw edema. Methodology : Macerated jengkol leaves (P. lobatum) with 96% ethanol for 3 x 24 hours. Ethanolic extract was then administered to 25 rats with each treatment group which is negative groups containing Na-CMC solution, positive groups containing diclofenac sodium 25 mg dose, ethanolic extract dose 50 mg/kgBB, ethanolic extract dose 100 mg/kgBB and ethanolic extract dose 250 mg/kgBB. After one hour rats were then injected with carrageenan on right side paw and then measured with plestimometer. Measurement then repeated in one hour interval. Result : Result of this study showed that ethanolic extract of jengkol leaves have anti-inflammatory activity judging by AUC values on each ethanolic extract group of jengkol leaves where all the three groups have lower AUC values compared to negative groups. Ethanolic extract of jengkol leaves dose 250 mg/kgBB have stronger anti-inflammatory activity compared to extract dose 50 mg/kgBB and dose 100 mg/kgBB. Conclusion : Ethanolic extract of jengkol leaves have anti-inflammatory activity and the dose that shows the best activity is ethanolic extract of jengkol leaves dose 250 mg/kgBB
Kata KunciAntiinfamasi, Jengkol, karagenan, Phitecellobium lobatum
Nama Pembimbing 1Dr. apt. Eka Prasasti NR, M.Sc.
Nama Pembimbing 2apt. Triyadi Hendra Wijaya, S.Farm., M.Si
Tahun2023
Jumlah Halaman50
Page generated in 0.0503 seconds.