View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)I1B018100
Nama MahasiswaMAY MARIA MAGDALENA WORABAY
Judul ArtikelGAMBARAN PERILAKU PENCEGAHAN MALARIA DI WIJK APO JEMAAT GKI PENGHARAPAN JAYAPURA KLASIS PORT NUMBAY PAPUA
AbstrakAbstrak GAMBARAN PERILAKU PENCEGAHAN MALARIA DI WIJK APO JEMAAT GKI PENGHARAPAN JAYAPURA KLASIS PORT NUMBAY PAPUA May Maria Magdalena Worabay1, Endang Tryanto2, Eva Rahayu3 Latar Belakang : Malaria disebabkan oleh protozoa dari genus plasmodium yang menyebabkan tubuh menjadi demam, anemia, dan limpa membesar. Kejadian malaria di Indonesia diperkirakan sebanyak 229 juta kasus malaria pada tahun 2019 dan diperkirakan jumlah kematian sekitar 409.000 jiwa. Berdasarkan data profil kesehatan Indonesia, pada tahun 2019 sebanyak 250.644 dan kasus malaria tertinggi terjadi di Provinsi Papua, yaitu sebesar 86% atau sebanyak 216.380 kasus. Diperlukan perilaku pencegahan malaria yang baik untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat malaria di Wijk Apo. Metode : Penelitian ini menggunakan metode cross sectional yang dilakukan pada warga jemaat di Wijk Apo Jemaat GKI Pengharapan Jayapura. Jumlah sampel sebanyak 181 orang dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner tentang perilaku pencegahan malaria. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian : Hasil penelitian menunjukan kategori usia responden adalah mayoritas kategori usia remaja akhir sebanyak 17-25 tahun atau (77.1%), (51.9%) berjenis kelamin perempuan, (55.2%) lulusan SMA, dan pendapatan keluarga <1.000.000 sebanyak (39.8%). Hasil perilaku pencegahan malaria (85.1%) kurang, 4.4% cukup, dan 10.5% baik. Kesimpulan : Sebagian besar warga jemaat di Wijk Apo yang menjadi responden berperilaku kurang dalam melakukan pencegahan malaria yaitu (85.1%). Kata kunci : Malaria, pencegahan, perilaku.
Abstrak (Inggris)DESCRIPTION OF MALARIA PREVENTION BEHAVIOR IN WIJK APO CONGREGATION GKI PENGHARAPAN JAYAPURA KLASIS PORT NUMBAY PAPUA May Maria Magdalena Worabay1, Endang Tryanto2, Eva Rahayu3 Background : Malaria is caused by protozoa of the genus plasmodium which causes the body to become feverish, anemic, and the spleen to enlarge. The incidence of malaria in Indonesia is estimated at 229 million malaria cases in 2019 and the estimated number of deaths is around 409,000 people. Based on data from Indonesia's health profile, in 2019 there were 250,644 and the highest malaria cases occurred in Papua Province, which was 86% or as many as 216,380 cases. Good malaria prevention behavior is needed to reduce the morbidity and mortality rate due to malaria in Wijk Apo. Method: This study uses a cross-sectional method conducted on congregational residents in Wijk Apo Congregation GKI Pengharapan Jayapura. The total sample was 181 people selected with the purposive sampling technique. This research instrument uses a questionnaire on malaria prevention behavior. Data analysis in this study used descriptive analysis. Research results: The results showed that the age category of respondents was the majority of the final adolescent age category of 17-25 years or (77.1%), (51.9%) are female, (55.2%) high school graduate, and family income was <1,000,000 as much as (39.8%). Malaria prevention behavior results (85.1%) were less, 4.4% were sufficient, and 10.5% were good. Conclusion : Alarge number of residents of the congregation in Wijk Apo who were respondents behaved poorly in preventing malaria, namely (85.1%). Keywords: Behavior, malaria, prevention
Kata KunciMalaria, pencegahan, perilaku.
Nama Pembimbing 1Dr. Endang Triyanto, S.Kep., Ns., M.Kep
Nama Pembimbing 2Eva Rahayu, S.Kep., Ns., M.Kep
Tahun2023
Jumlah Halaman10
Page generated in 0.0477 seconds.