View Artikel Ilmiah
Kembali| NIM (Student Number) | I1D018042 |
|---|---|
| Nama Mahasiswa | LILIT WIDIYANTI |
| Judul Artikel | HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK SERTA POLA KONSUMSI SAYUR DAN BUAH DENGAN KEJADIAN GANGGUAN KECEMASAN PADA MAHASISWA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN |
| Abstrak | Gangguan kecemasan merupakan salah satu gangguan mental dengan prevalensi paling tinggi di dunia, sebanyak 31% (30 juta orang). Aktivitas fisik dan konsumsi sayur dan buah diketahui memberikan pengaruh dalam meringankan gangguan kecemasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan sampel sebanyak 110 mahasiswa ditentukan melalui metode kuota sampling. Instrumen pada penelitian ini terdiri dari kuesioner DASS-42, IPAQ-SF, dan FFQ. Data diolah melalui SPSS menggunakan uji statistik Chi-Square. Mahasiswa yang tidak mengalami gangguan kecemasan lebih banyak terjadi pada mahasiswa dengan level aktivitas fisik yang sedang dan sering mengonsumsi sayur dan buah. Mahasiswa yang mengalami gangguan kecemasan ringan-sedang lebih banyak terjadi pada mahasiswa dengan level aktivitas ringan dan jarang mengonsumsi sayur dan buah. Uji Chi-Square didapatkan nilai p antara aktivitas fisik dengan kejadian gangguan kecemasan sebesar 0,588 dan nilai p antara pola konsumsi sayur dan buah dengan kejadian gangguan kecemasan sebesar 0,042. Tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian gangguan kecemasan pada mahasiswa. Terdapat hubungan antara pola konsumsi sayur dan buah dengan kejadian gangguan kecemasan pada mahasiswa. |
| Abstrak (Inggris) | Anxiety disorders are one of the mental disorders with the highest prevalence in the world, as many as 31% (30 million people). Physical activity and consumption of vegetables and fruit are known to have an effect on alleviating anxiety disorders. This study used a cross-sectional study with 110 sample of students determined through the quota sampling method. The instruments in this study consisted of the DASS-42, IPAQ-SF, and FFQ questionnaires. Data was processed through SPSS using the Chi-Square statistical test. Students with no experience anxiety disorders were more common in students with moderate levels of physical activity and frequently consume vegetables and fruit. Students who experience mild-moderate anxiety disorder were more common in students with mild activity levels and rarely consume vegetables and fruit. The Chi-Square test obtained a p-value between physical activity and disorders were 0.588 and a p-value between vegetables and fruit consumption patterns and the incidence of anxiety disorders were 0.042. There was no relationship between physical activity and anxiety disorders in college students. There was a relationship between consumption patterns of vegetables and fruit and anxiety disorders in college students. |
| Kata Kunci | Kesehatan Mental, Gangguan Kecemasan, Aktivitas Fisik, Sayur, Buah |
| Nama Pembimbing 1 | Yovita Puri Subardjo, S.Gz., M.P.H., RD |
| Nama Pembimbing 2 | Hiya Alfi Rahmah, S.Gz., M.P.H., RD |
| Tahun | 2023 |
| Jumlah Halaman | 10 |
Page generated in 0.0578 seconds.