View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)F1F019056
Nama MahasiswaSALWA HASNA FARRAS AZZAHRA
Judul ArtikelPeran Greenpeace Melalui Kampanye #PantangPlastik dalam Mengatasi Permasalahan Sampah Plastik di Indonesia Tahun 2018-2022
AbstrakKebiasaan masyarakat yang menggunakan plastik sekali pakai menjadi salah satu penyebab kerusakan lingkungan. Tentunya, banyak pihak yang mengkhawatirkan permasalahan sampah plastik, termasuk Greenpeace Indonesia. Greenpeace Indonesia membuat sebuah kampanye untuk mengatasi permasalahan sampah plastik, yaitu #PantangPlastik. Hal ini melatarbelakangi penulis untuk meneliti Peran Greenpeace Melalui Kampanye #PantangPlastik dalam Mengatasi Permasalahan Sampah Plastik di Indonesia tahun 2018-2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran atau upaya yang dilakukan Greenpeace Indonesia dalam mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia melalui kampanyenya yaitu #PantangPlastik pada rentang waktu 2018-2022. Penelitian ini menggunakan kerangka pemikiran Peran Non-Governmental Organization oleh Barbara Gemmill dan Abimbola Bamidele-Izu. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Greenpeace Indonesia melalui kampanye #PantangPlastik melaksanakan peran sebagai basis informasi, peran sebagai pemberi masukan kepada pemerintah atau pembuat kebijakan, peran sebagai operator yang melaksanakan fungsi operasional, peran sebagai penilai dan pemantau kondisi lingkungan dan kepatuhan kesepakatan lingkungan, peran sebagai pelaksana advokasi terhadap keadilan lingkungan. Greenpeace Indonesia berhasil memenuhi perannya sebagai NGO Lingkungan melalui kampanye #PantangPlastik ini terutama dalam aktivitasnya di media sosial. Namun, kampanye #PantangPlastik dalam kegiatannya mendapatkan hambatan akibat adanya pandemi Covid-19 dan dalam respon pemerintah dan produsen.
Abstrak (Inggris)One of the factors contributing to environmental harm is the practice of consuming single-use plastic. Of course, a lot of people, including Greenpeace Indonesia are concerned about the issue of plastic waste. #PantangPlastik is a campaign that Greenpeace Indonesia launched to draw attention to the issue of plastic waste. This serves as the context for the author's investigation into Greenpeace's role in overcoming Indonesia’s plastic waste from 2018 to 2022 through the #PantangPlastik Campaign. The goal of this study was to ascertain the role or efforts made by Greenpeace Indonesia in overcoming the problem of plastic waste in Indonesia through its campaign, namely #PantangPlastik in the 2018-2022 period. This study used the framework of the Role of Non-Governmental Organization by Barbara Gemmill and Abimbola Bamidele-Izu. This study employed a descriptive qualitative methodology. The methods used to obtain the data were interviews and literature reviews. The study's findings indicate that Greenpeace Indonesia, through the #PantangPlastik campaign acts as a source of information, a provider of input to the government or policy makers, operators carrying out operational tasks, an assessor and monitor of environmental conditions and compliance with environmental agreements, and an executor of advocacy for environmental justice. Greenpeace Indonesia has succeeded in fulfilling its role as an Environmental NGO through the #PantangPlastik campaign, especially in its activities on social media. However, the #PantangPlastik campaign has faced obstacles in its activities due to the Covid-19 pandemic and the response from the government and manufacturers.
Kata KunciKampanye #PantangPlastik, Greenpeace Indonesia, Sampah Plastik Indonesia, Peran NGO.
Nama Pembimbing 1Dr. Tundjung Linggarwati, S.IP., M.Si.
Nama Pembimbing 2Ayusia Sabhita Kusuma, S.IP., M.Soc.Sc.
Tahun2023
Jumlah Halaman109
Page generated in 0.0571 seconds.