View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1F019065
Nama MahasiswaWIFA NISRINA NAFISA
Judul ArtikelIMPLEMENTASI AUTONOMOUS MAINTENANCE UNTUK MENINGKATKAN OEE MESIN PILLOW PACK SEBAGAI PENGENDALI MUTU KEMASAN CHEWY CANDY COATED
AbstrakProses pengemasan menentukan umur simpan produk dan dapat mengurangi penurunan kualitas maupun kuantitas dari produk. Salah satu kemasan yang digunakan chewy candy coated adalah kemasan bantal atau pillow pack yang rentan memiliki masalah pada proses pengemasan seperti adanya kemasan kosong, berlapis, lengket maupun produk yang berlebih dalam satu kemasan. Salah satu langkah untuk menurunkan tingkat reject pada proses ini adalah menerapkan Autonomous Maintenance atau AM yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dengan pemeliharaan oleh operator yang bersangkutan. Penerapan AM memiliki tujuan utama yaitu mencegah dan meminimalkan jumlah cacat produk. Penerapannya perlu diawasi salah satunya dengan penggunaan metode Overall Equipment Effectiveness atau OEE yang memiliki standar internasional sebesar 85%, apabila mesin telah mencapai angka tersebut dapat diketahui bahwa mesin sudah bekerja secara efektif menurut standar internasional. Penelitian ini dilakukan berdasarkan studi kasus pada perusahaan kembang gula pada bulan April 2022-Februari 2023 yang berletak di Cibinong, Jawa Barat. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah pelaksanaan AM, nilai OEE, nilai reject pada mesin selama bulan September 2021; April 2022; dan Februari 2023. Analisis yang digunakan adalah fishbone diagram yang merupakan pendekatan terstruktur untuk mendapatkan analisis lebih terperinci dalam menemukan penyebab dari suatu ketidaksesuaian yang ada. Untuk mendukung analisis sebelumnya, digunakan analisis 5W+1H dengan tujuan mendapatkan akibat dari masalah dan dapat memberikan usulan berdasarkan analisis sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan tolak belakang antara tujuan AM dan reject yang meningkat. Reject mengalami peningkatan yang konsisten setiap sampel bulan yang diambil yaitu 0,4% menjadi 1% dengan peningkatan mencapai 500 Kg.
Abstrak (Inggris)The primary packing process determines the product's shelf life and can reduce the decline in the quality and quantity of the product. One of the packages used is pillow packaging or pillow packs, which are prone to problems such as empty, layered, sticky packages or excess product in one package. One of the steps to reduce the reject rate in this process is to implement Autonomous Maintenance, or AM, which has an implementation of AM has the main objective of preventing and minimizing the number of product defects. Its application needs to be monitored, one of which is by using the Overall Equipment Effectiveness or OEE method, which has an international standard of 85%; if the machine has reached this number, it works effectively according to international standards. This research was conducted based on a case study at a confectionery company in Cibinong, West Java. The variables used in this study are the implementation of AM, OEE, and reject values on machines during September 2021, April 2022, and February 2023. The analysis used is a fishbone diagram, a structured approach to obtaining a more detailed analysis to find the cause of an existing discrepancy. 5W+1H analysis is used to get the result of the problem and can provide suggestions based on the previous analysis. The study results show that the reciprocity between AM and reject goals increases. Reject experienced a consistent increase every month the samples were taken, namely 0.4% to 1%, with an increase of up to 500 kg.
Kata KunciMutu Kemasan, AM, OEE, reject.
Nama Pembimbing 1Dr. Rumpoko Wicaksono, S.P., M.P
Nama Pembimbing 2Ardiansyah, S.TP., M.Si., Ph.D
Tahun2023
Jumlah Halaman11
Page generated in 0.0523 seconds.