View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)H1D007007
Nama MahasiswaLEO INDRA WICAKSONO
Judul ArtikelPERKIRAAN LAJU SEDIMENTASI SUNGAI BYPASS INDRAMAYU SETELAH DILAKUKAN NORMALISASI (Studi Kasus Sungai Bypass Cimanuk, Kabupaten Indramayu)
AbstrakDi Negara kepulauan Indonesia ini banyak dijumpai sungai. Peranan sungai sangatlah penting untuk berlangsungnya siklus hidrologi, mengangkut endapan hasil erosi dan polutan, serta sebagai kelangsungan siklus erosi itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kecenderungan perubahan dasar sungai dan besarnya transpor sedimen. Hasil dari penelitian ini adalah besarnya perkiraan laju sedimentasi di Sungai Bypass jika menggunakan rumus transpor sedimen dasar Einstein Jr yaitu Qb = 538,820 ton/hari pada tampang 1 (hulu) dan Qb = 341,950 ton/hari pada tampang 2 (hilir) lebih besar dibandingkan dengan rumus transpor sedimen dasar menurut Frijlink yaitu sebesar Qb = 233,804 ton/hari pada tampang 1 (hulu) dan Qb = 196,385 ton/hari pada tampang 2 (hilir), sedangkan besar sedimen layangnya yaitu qs = 4,948 g/d pada tampang 1 (hulu) dan qs = 3,076 g/d pada tampang 2 (hilir). Dengan nilai perbandingan ini dapat diketahui bahwa pada sungai Bypass akan terjadi proses agradasi (pengendapan) karena sedimentasi pada bagian hulu lebih besar dari bagian hilir.
Abstrak (Inggris)The island Indonesia will be a lot of us have encountered the river. The river is extremely important role as the course of the hydrological cycle, the result of erosion and sediment transport of pollutants, as well as the continuity of the cycle of erosion itself. The purpose of this study was to determine the trend and magnitude of changes in river bottom sediment transport. The results of this study is the magnitude of the estimated rate of sedimentation in the River Bypass when using a sediment transport formula is the basis of Einstein Jr. Qb = 538,820 tons / day in the look of 1 upstream and Qb = 341,950 tons / day in the look of 2 larger than the downstream transport formula Frijlink sediments according to the amount of Qb = 233,804 tons / day in the look of 1 upstream and Qb = 196,385 tons / day in the look of 2 downstream, while the amount of suspended load qs = 4,948 g/d in the look of 1 upstream and qs = 3,076 g/d in the look of 2 downstream. With the value of this ratio can be seen that the river will occur Bypass agradasi process (deposition) due to sedimentation on the upstream side is larger than the downstream.
Kata Kuncisungai Bypass, normalisasi sungai, transpor sedimen
Nama Pembimbing 1Wahyu Widiyanto, S.T., M.T.
Nama Pembimbing 2Dr. Eng. Purwanto Bekti. S
Tahun2013
Jumlah Halaman14
Page generated in 0.0534 seconds.