View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)G1A009004
Nama MahasiswaINDAH ANNISA D
Judul ArtikelPEMAHAMAN KESETARAAN GENDER PELAKU DAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DITINJAU DARI ASPEK SOSIODEMOGRAFI DI KABUPATEN BANYUMAS (Studi Fenomenologi Pelaku dan Korban Kekerasan Dalama Rumah Tangga di wilayah Hukum Polres Banyumas Periode Januari 2009-Desember 2012)
AbstrakLatar Belakang : Kekerasan dalam rumah tangga terus terjadi di Indonesia dengan korban terbanyak adalah wanita. Banyumas menempati peringkat 10 besar se-Provinsi Jawa Tengah. Budaya patriarki dan aspek sosio-demografis menjadi faktor berpengaruh terhadap kejadian kekerasan dalam rumah tangga. Pemahaman akan hal tersebut belum banyak dikaji. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman pelaku dan korban tentang kekerasan dalam rumah tangga berdasarkan aspek sosio-demografi di Kabupaten Banyumas. Metode : Penelitian ini merupakan studi kualitatif terhadap 3 orang pelaku dan 3 orang korban, serta wawancara ahli. Semua informan dilakukan wawancara mendalam untuk mengetahui pemahaman pelaku dan korban tentang kekerasan dalam rumah tangga berdasarkan aspek sosio-demografis. Wawancara ahli dilakukan untuk mengkonfirmasi hasil wawancara dengan informan. Data akan dideskripsikan dalam bentuk transkrip wawancara dan dilakukan triangulasi data. Hasil : Data menunjukkan pelaku dan korban memiliki pemahaman yang sempit mengenai kekerasan dalam rumah tangga, terbatas pada kekerasan fisik ringan, seperti ditunjukkan dalam data Visum et Repertum. Aspek sosio-demografis menjadi faktor yang berpengaruh terhadap kejadian kekerasan dalam rumah tangga, terutama karakter emosional pada usia muda, perasaan cemburu dan adanya orang ketiga, serta status ekonomi yang rendah. Kesimpulan : Aspek sosio-demografi dan latar belakang sosio-demografi mempengaruhi pemahaman pelaku dan korban terhadap konsep kesetaraan antara laki-laki dan perempuan yang juga berpengaruh pada kekerasan dalam rumah tangga.
Abstrak (Inggris)Background : Domestic violence remains widespread happened in Indonesia that the most of the victims are women. Banyumas District ranked as the big ten of domestic violence occurence in Central Java Province. The problem occurs because partriarcal culture and that sosio-demografical aspects put themselves as the influential factors to the above occurrence of domestic violence. The understanding about those things haven’t been commonly researched. Objective : This study aimed to overview offenders and victims understanding on domestic violence based on socio-demographical aspects in Banyumas district. Methods : This study was a qualitative research to 3 offenders and 3 victims with 2 experts interview. All informants were carried out in depth interviews with findings on offenders and victims understanding on domestic violence based on sosiodemografical aspects. The expert interviews were done to cross check the data obtained from informants interview. Data described in the form of interview transcripts and then performed the triangulation data analysis in the form of research findings and disscussion. Result : The results showed offenders and victims had a narrow understanding on domestic violence, merely specific on physical abuse, we also showed Visum et Repertum facts. Socio-demographical aspects become influential factors to domestic violence occurrence, especially on young emotional character, jealousy reasons and sex affairs, and low economic level/capacity. Conclusion : Socio-demographical aspect and the socio-demographical beckground is affecting offenders’ and victims’ understanding on the equalty concept between men and women to which contribute also on domestic violence.
Kata KunciKata kunci : sosio-demografis, kekerasan dalam rumah tangga, kesetaraan, Visum et Repertum
Nama Pembimbing 1dr. HM Zaenuri SH., Sp.KF., Msi.Med
Nama Pembimbing 2dr. Lantip Rujito., Msi.Med
Tahun2013
Jumlah Halaman12
Page generated in 0.0615 seconds.