View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)G1A009015
Nama MahasiswaSARAH MAULINA OKTAVIA
Judul ArtikelPERBEDAAN KADAR NITRIT OKSIDA (NO) ANTARA KELOMPOK HIPERTENSI DAN KELOMPOK NON HIPERTENSI PADA ORANG ETNIS JAWA
AbstrakLatar Belakang. Kadar NO merupakan salah satu faktor risiko terjadinya hipertensi esensial yang berkaitan erat dengan variasi etnis. Tujuan penelitian. Mengetahui perbedaan kadar NO antara kelompok hipertensi dan kelompok non hipertensi pada orang etnis Jawa. Metode penelitian. Penelitian ini menggunakan desain matched case control, dengan jumlah total sampel 60 orang, 30 kasus diambil dari Klinik Dokter Keluarga Vira Medika dan Mitra Sehat Purwokerto selama bulan Oktober 2012-November 2012 dan 30 kontrol diambil dari Desa Pamijen dan Desa Banteran Banyumas di bulan yang sama. Subyek penelitian adalah laki-laki atau perempuan yang berusia >45 tahun, merupakan etnis Jawa, tidak menderita penyakit jantung maupun penyakit metabolik lain. Sampel penelitian diambil darah vena yang kemudian diperiksa kadar NO menggunakan metode Griess. Uji statistik menggunakan uji Paired T-test. Hasil. Penelitian menunjukkan penderita hipertensi terbanyak adalah perempuan (73,3%), tidak merokok (80%), dan pada rentang usia 61-70 tahun (40%). Uji Paired T-test untuk membedakan kadar NO antara kelompok hipertensi dan non hipertensi pada orang etnis Jawa menunjukkan signifikansi p=0,002 (p<0,05) Kesimpulan. Terdapat perbedaan rerata kadar NO antara kelompok hipertensi dan non hipertensi pada orang etnis Jawa.
Abstrak (Inggris)Background. Levels of Nitric Oxide (NO) is one of the risk factors of essential hypertension which is strongly associated with ethnic variations. Purpose. To describe the differences in levels of NO between hypertensive and non-hypertensive group in Javanese. Methods. This research methods was an observational with matched case control design study. Sample was taken from a consecutive sampling with 60 persons. Case selections were 30 persons taken from Vira Medika Family Clinic and Mitra Sehat Family Clinic and control were 30 persons taken from Desa Banteran and Desa Pamijen Banyumas district. Both samples were taken during October 2012-November 2012. Subjects were men or women aged>45 years, Javanese ethnic, not suffering from heart disease and other metabolic diseases. All samples were taken of venous blood sampling and were examined levels of NO using Griess method. Data was analyzed using Paired T-test. Results. The research showed that most hypertensive patients were female (73.3%), non-smokers (80%), aged range 61-70 years(40%). Paired t-test showed significance p =0.002 (p<0.05). Conclusion. There were significant differences in mean levels of NO between hypertensive and non-hypertensive group in Javanese.
Kata KunciNitrit Oksida, Hipertensi, Etnis Jawa
Nama Pembimbing 1dr. Fitranto Arjadi, M.Kes
Nama Pembimbing 2dr. Yudhi Wibowo, M.PH
Tahun2013
Jumlah Halaman10
Page generated in 0.0594 seconds.