View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)E1A007341
Nama MahasiswaRANGGA FAJAR PERMANA
Judul ArtikelPENGATURAN PERDAGANGAN ORGAN TUBUH MANUSIA MENURUT HUKUM INTERNASIONAL (Studi Terhadap Penjualan Organ dari Praktisi Falun Gong di China 2006) REGULATION OF HUMAN ORGAN TRAFFICKING BASED ON INTERNATIONAL LAW (Study on the Organ Commerce of Falun Gong Practice in China 2006)
AbstrakEra globalisasi membawa masyarakat semakin berkembang. Perdagangan manusia memiliki perluasan makna, tidak hanya tubuh yang dipindahkan dari satu negara ke negara lain untuk di jadikan budak, namun bagian tubuh manusia seperti ginjal, mata, jantung, hingga kulit tidak luput dari eksploitasi perdagangan manusia. Penelitian bertujuan mengetahui pengaturan perdagangan organ tubuh menurut hukum internasional. Serta penyelesaian kasus dalam penjualan organ tubuh manusia di Cina. Metode penelitian digunakan adalah penelitian yuridisnormatif dengan spesifikasi deskriptif.Hasil penelitian disusun secara sistematis logisserta dianalisis secara normatif kualitatif. Dalam hukum internasional pencegahan perdagangan organ manusia diatur dalam: Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia Tahun 1948; Dekraasi Istanbul tentang Perdaganan Organ dan Wisata Trasplantasi tahun 2008; Konvensi Menentang Kejahatan Transnasional Terorganisir Tahun 2000, khususnya Protokol Mencegah, Menekan, dan Menghukum Perdagangan Manusia, Terutama Perempuan dan Anak Tahun 2003, Konvensi Eropa Hak Asasi Manusia dan Transplantasi Biomedikal, khususnya Protokol Tambahan tentang Transplantasi Organ dan Jaringan Asal Manusia Tahun 2002 serta Pedoman WHO tentang Transplantasi Organ pada Manusia Tahun 1991. Pemerintah Cina mengeluarkan Undang-undang Trasplantasi Organ Tubuh Manusia pada tahun 2007, dan apabila dikemudian terjadi lagi, penyelesaian kasus penjualan organ tubuh, dapat menggunakan Undang-undang Trasplantasi Organ Tubuh di Cina 2007.
Abstrak (Inggris)Globalitation era brought global society to be more develop. The development of human trafficking had a wide definition which not only about a human who moved fromcountry to another country as slaves but human organ such as kidney, eyes, heart, and skin also included in human trading. The research objective is to analyze the regulation of human organ trafficking based on international law as well as the solution in a case of human organ trafficking in china. The research method is normative jurisdiction approach with descriptive research. The result was presented as description that compilatedsistematical and logical based on qualitative normative model. On international law, a prevention of human organ trafficking and transplantation was ruled on declaration which are Universal Declaration of Human Right 1948. Declaration of istanbul on organ trafficking and Trasplant Turism 2008.United Nation Convention Against Trasnational crime,2000,Protocol to Prevent suppessand Punish Trafficking in Person, Especially women and Children Supplementing the United Nations Conventions agains Transnational Organized Crime.Additional protocol to the convention on Human Right and Biomedicine. Concering Trasplantation of organs and tissues of human Origin 2002 and WHO Guiding Principles on Human Cell,Tissue and Organ Trasplantation 1991 The china government had issued a law about human organ transplantation in 2007, even if in the next days, there will be the same case, it can be solved by china's law about human organ transplantation that was made in 2007.
Kata KunciKata kunci: Perdagangan organ, Organ tubuh, Pengaturan perdagangan organ tubuh
Nama Pembimbing 1Ade Maman Suherman
Nama Pembimbing 2Aryuni Yuliantiningsih
Tahun2007
Jumlah Halaman13
Page generated in 0.056 seconds.