View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)B1J007200
Nama MahasiswaREZA KURNIAWAN
Judul ArtikelPOTENSI REPRODUKSI IKAN BELANAK (Mugil cephalus) DI MUARA SUNGAI SENTOLO AREA PENAMBANGAN PASIR BESI DESA SELOK KABUPATEN CILACAP
AbstrakDistribusi ikan belanak (Mugil cephalus) relatif luas, meliputi daerah estuaria, perairan tawar, maupun perairan pantai. Ikan belanak memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan. Daging dan telur ikan belanak cukup disenangi masyarakat dan banyak dikonsumsi baik sebagai ikan segar maupun ikan asin. Ikan belanak merupakan jenis ikan laut tetapi sering masuk ke daerah estuaria bahkan ke perairan air tawar terutama banyak ditemukan di muara sungai. Salah satu perairan yang memiliki sumberdaya ikan belanak adalah perairan sungai Sentolo Desa Selok, Cilacap Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Potensi reproduksi ikan belanak yang ditangkap di Sungai Sentolo area penambangan pasir besi Desa Selok Kabupaten Cilacap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pengambilan sampel secara random sampling. Variabel yang diamati meliputi Indeks kematangan gonad (IKG), Tingkat kematangan gonad (TKG), fekunditas dan diameter telur. Parameter utama yang diamati adalah pengukuran panjang total, pengukuran bobot tubuh, pengukuran bobot gonad, dan diameter telur. Parameter pendukung berupa kualitas air, meliputi temperatur, pH, salinitas, oksigen terlarut, karbondioksida bebas, dan kadar Fe perairan. Data kualitatif dianalisis secara diskriptif berupa tingkat kematangan gonad (TKG), indeks kematangan gonad (IKG), fekunditas dan diameter telur, sedangkan hubungan antara fekunditas dengan panjang atau bobot tubuh ikan belanak dianilisis secara regresi linier. Hasil pengamatan selama penelitian mempunyai nilai TKG ikan belanak beragam, yaitu TKG I, II, III, dan IV dengan IKG betina 0,78 – 4,49%, dan IKG jantan berkisar antara 0,42-2,07%. Fekunditas ikan TKG III berkisar antara 3.920-10.780 dan ikan TKG IV antara 4.440-22.270 butir telur. Disimpulkan ikan belanak reproduksinya bertipe partial spawner dan politelik.
Abstrak (Inggris)Mullets (Mugil cephalus) distribution are widespread from estuary, freshwater, and coastal waters. They have a high economic value and good prospects for commercialization, because people like to consume the product (meat and eggs) in fresh or dried fish. Sentolo Selok Village, Cilacap, Central Java is former iron sand mining has many mullets. The aim of this study was to determine the reproductive potential of mullet fish caught in the River Sentolo iron sand mining area Selok Cilacap village. The methode in this research used was survey method applied random sampling. The observed variables include gonad maturity index (IKG), gonad maturity level (TKG), fecundity, and egg diameter. The main parameters observed was the total fish length measurement, measurement of body weight, gonad weight measurements, and egg diameter. Supporting parameters were water qualities: temperature, pH, salinity, dissolved oxygen, free carbon dioxide, and Fe concentration. Qualitative data were analyzed in descriptive form of gonad maturity level (TKG), gonad maturity index (IKG), fecundity and egg diameter. The relationship between fecundity and fish body length or weight of mullets analyzed by linear regression. Results of total catched Mullets were 34, consisting of 12 males and 22 females. Result showed that catched mullets have teens maturity level of for the TKG I, II, III, and IV. The maturity index range for mullet females was from 0,78 to 4,49%, and for the males ranged from 0,42 to 2,07%. Fecundity of TKG III female ranged betwen 3.920-10.780 and of TKG IV female, the fecundity ranged from 4.440-22.270 eggs. It concludes that mullets's type of reproduction was partial spawner, and polytelic species.
Kata KunciReproduksi, belanak, Mugil cephalus, pasir besi, sungai Sentolo, Cilacap.
Nama Pembimbing 1Dra. Yulia Sistina, Ph.D.
Nama Pembimbing 2Dra. Nuning Setyaningrum, M.Si.
Tahun2013
Jumlah Halaman46
Page generated in 0.059 seconds.