View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)H1A009017
Nama MahasiswaSITI ULFAH NURHASANAH
Judul ArtikelUJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAGING BUAH PALA (Myristica fragrans Houtt) DARI BANYUMAS TERHADAP Escherichia coli DAN IDENTIFIKASI SENYAWA PENYUSUNNYA
AbstrakEscherichia coli merupakan salah satu bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. Umumnya masyarakat dalam mengobati penyakit infeksi terhadap bakteri sering menggunakan antibiotik, namun apabila digunakan secara berlebihan dan kurang terarah dapat mengakibatkan terjadinya resistensi, sehingga untuk mengatasinya diperlukan pencarian bahan alami sebagai alternatif pengobatan, salah satunya yaitu minyak atsiri daging buah pala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri minyak atsiri daging buah pala dari Banyumas terhadap E. coli dan mengidentifikasi senyawa penyusunnya. Minyak atsiri dari serbuk daging buah pala kering diisolasi menggunakan metode destilasi air. Minyak atsiri yang diperoleh diuji sifat fisik dan dilakukan identifikasi senyawa penyusunnya menggunakan GC-MS. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi untuk mengetahui Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) terhadap E. coli. Rendemen minyak atsiri daging buah pala yang diperoleh sebesar 1,72 %. Minyak atsiri ini berwarna kuning pucat, berbau khas minyak pala dengan indeks bias sebesar 1,4939 dan bobot jenis sebesar 0,9530 g/cm3. Minyak atsiri daging buah pala diketahui memiliki 29 komponen kimia dan 5 komponen kimia terbesarnya adalah myristicin, terpinene-4-ol, α-terpineol, α-terpinen, dan γ-terpinen. Minyak atsiri daging buah pala terbukti memiliki aktivitas antibakteri terhadap E. coli, yaitu dengan Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) pada konsentrasi minyak atsiri 1 % menghasilkan zona hambat sebesar 2,05 mm.
Abstrak (Inggris)Escherichia coli is a bacteria that can cause infection. Generally people in treating infectious diseases often use antibiotics againts bacteria, but when overused and less directional it can result in the occurrence of resistance. So that, it is necessary to look for the alternative treatment, natural ingredients one of them is the essential oil of nutmeg fruit flesh. This research aims to know the antibacterial activity of nutmeg fruit flesh of Banyumas against E. coli and identified the composed chemical compound. Essential oil of nutmegs dried meat powder was isolated using distilled water. Essential oil obtained tested physical properties and made identification of the composed chemical compound using GC-MS. Antibacterial activity assay is performed using diffusion method to determine Minimum Inhibitor Concentration Grows (MICG) against E. coli. Essential oil yield meat nutmegs was obtained amounted to 1.72 %. This colour of essential oil is pale yellow, smells of the typical oil of nutmeg with a refractive index of 1.4939 and 0.9530 g/cm3 of type weight. Essential oil of nutmeg fruit meat is known having 29 chemical components and the biggest five chemical components were myristicin, terpinene-4-ol, α-terpineol, α-terpinene, and γ-terpinene. Essential oil of nutmeg fruit flesh was proved having antibacterial activity against E. coli, with Minimum Inhibitor Concentration Grows (MICG) at concentration 1 % of essential oil yield drag zone amount to 2.05 mm.
Kata Kuncinutmeg oil, GC-MS, diffusion, Escherichia coli
Nama Pembimbing 1Undri Rastuti, S.Si., M.Si
Nama Pembimbing 2Dian Riana Ningsih, S.Si., M.Si
Tahun2013
Jumlah Halaman10
Page generated in 0.0557 seconds.