View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1G009021
Nama MahasiswaNUNIK WIDIANINGSIH
Judul ArtikelSTRATEGI PENGEMBANGAN USAHA TERNAK SAPI PERAH DI KECAMATAN BATURRADEN, KABUPATEN BANYUMAS
AbstrakUsaha peternakan sapi perah rakyat di Kecamatan Baturraden memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan mengingat semakin tingginya permintaan akan produksi susu. Pengembangan dilakukan dengan melihat faktor-faktor yang mempengaruhi usaha tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui usaha ternak sapi perah, 2) Mengetahui nilai cashflow bulanan, 3) Mengetahui strategi pengembangan yang tepat untuk usaha ternak sapi perah di Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas. Penelitian dilaksanakan selama 1 bulan sejak bulan Juni 2012 - Juli 2012. Penelitian dilaksanakan secara survei di Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas, dengan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode sensus terhadap 25 responden. Rancangan analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis biaya dan pendapatan, analisis cash flow. Variabel yang diamati adalah modal, jumlah susu yang dihasilkan, harga susu, penerimaan, biaya tetap, biaya variable, pendapatan, usaha ternak sapi perah. Hasil penelitian menunjukkan pengembangan usaha di Kecamatan Baturraden dapat dilakukan dengan menambah jumlah ternak. Strategi pengembangan yang dapat dilakukan antara lain 1) memelihara pedet hingg amenjadi dara siap kawin, memiliki cash flow rata-rata bulanan Rp1.203.535,00, rentang waktu negatif 0 dan bulan pencapaian target 12 bulan. Strategi 2) membeli sapi dara bunting dengan harga Rp12.000.000,00, memiliki cash flow rata-rata bulanan Rp1.835.000,00 dan menginvestasikan 50 persen dari cash flow rata-rata bulanan, rentang waktu negatif 0 dan bulan pencapaian target 13 bulan. Strategi 3) membeli sapi induk dengan harga Rp9.000.000,00, memiliki cash flow rata-rata bulanan Rp1.835.000,00 dan menginvestasikan 50 persen dari cash flow rata-rata bulanan, rentang waktu negatif 0 dan bulan pencapaian target 10 bulan. Penambahan jumlah ternak yang tepat dilaksanakan di Kecamatan Baturraden yaitu strategi 3 yaitu membeli induk dengan harga Rp9.000.000,00
Abstrak (Inggris)Dairy farm business in Sub Baturraden have high potential for developed considen increasing demand for milk production. Development is done by looking at factors that affect the business. The research aims to 1) knew their dairy cattle, 2) know the value of the monthly cash flow, 3) Determine appropelate development strategy for dairy cattle business in Banyumas Regency Sub Baturraden. The research carried out for one moth since June 2012 until July 2012. The research was conducted in survey method in Banyumas Regency Sub Baturraden with the sampling method used in census of 25 respondents. Analysis method used are descriptive analysis, cost and revenues analysis, cash flow analysis. Observed variabels are capital, the amount of milk produced, milk price, acceptance, fix cost, variable cost, revenue live stockof dairy cattle. The result of this research showed that business development in sub district Baturraden can be done by increasing the number of livestock. Development strategy that can be made include 1) maintain calf to be a helfels until ready to mate, have cash flow monthly average Rp1.203.535,00, negative time span 0 and month target is 12 month. 2) Pregnant heifers purchased at a price of Rp12.000.000,00, have cash flow average of Rp1.835.000,00 and invest 50 percent of the cash flow monthly average negative time span 0 and month target is 13 month. 3) Buy cattle at a price of Rp9.000.000,00 have cash flow monthly average of Rp1.835.000,00 and invest 50 percent of the cash flow monthly average, negative time span 0 and month target is 10 month. Adding the right amount of livestock implemented in sub Baturraden is strategy 3 to buy a cow holding a price of Rp9.000.000,00.
Kata KunciSapiPerah, Strategi Pengembangan Usaha
Nama Pembimbing 1Ir.Bambang Sumanto,M.Sc.
Nama Pembimbing 2Ir.Tatang Widjojoko,M.P.
Tahun2013
Jumlah Halaman16
Page generated in 0.0527 seconds.