View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)F1B008025
Nama MahasiswaCHANDRA FITHRIA NUR RAHMA
Judul ArtikelIMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PEDESAAN (PUAP) DI KECAMATAN PULOSARI KABUPATEN PEMALANG
AbstrakPotensi pertanian Indonesia yang besar namun pada kenyataannya sampai saat ini sebagian besar dari petani kita masih banyak yang termasuk golongan miskin. Permasalahan mendasar yang dihadapi petani adalah kurangnya akses kepada sumber permodalan, pasar, dan teknologi, serta organisasi tani yang masih lemah. Untuk itu, program penanggulangan kemiskinan merupakan bagian dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan kesepakatan global untuk mencapai Tujuan Millenium. Kementerian Pertanian mulai tahun 2008 telah melaksanakan program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP). Desa calon lokasi PUAP seperti: Desa berbasis pertanian, diutamakan desa miskin; Memiliki Gapoktan yang sudah berjalan, dan belum memperoleh dana BLM-PUAP. Sedangkan Desa/kelurahan yang mendapat dana PUAP pertama kali di Kecamatan Pulosari yaitu: Desa Pulosari dan Desa Cikendung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasi program PUAP di Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan fokus penelitian berdasarkan teori dari Merille Grindle yaitu Isi (content) Kebijakan dan Konteks (context) Implementasi. Penelitian ini mengambil lokasi penelitian di Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang. Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam menguji validitas data, teknik digunakan adalah teknik triangulasi sumber yaitu cara membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh pada waktu penelitian dan dengan alat yang berbeda. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis interaktif dari Milles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan program PUAP di Kecamatan Pulosari sudah cukup baik. Hal itu terlihat dari kesesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaannya, yaitu dengan adanya program PUAP ini dapat membantu penambahan modal usaha bagi petani melalui simpan pinjam yang dilaksanakan oleh Gapoktan, dan terdapat perubahan pada lingkungan pelaksanaan yang ditandai dengan adanya kesadaran para petani yang mau berorganisasi dan mau diajak bekerja sama. Keberhasilan Implementasi Kebijakan Program PUAP di Kecamatan Pulosari juga dipengaruhi oleh faktor produksi dan faktor kepuasan. Dari aspek produksi terlihat bahwa hampir semua kegiatan yang telah direncanakan sudah dapat terealisasi terlihat dari hasil-hasil pertanian, usaha bakulan. Dan adanya industri rumah tangga yang dicapai dari dana BLM-PUAP yang dicairkan secara bertahap pada tahun 2009 dan hasil dari kegiatan PUAP tersebut telah meningkatkan kualitas di Kecamatan Pulosari, dan juga cukup meningkatkan pendapatan masyarakat penerima pinjaman.
Abstrak (Inggris)ABSTRACT Indonesia's agricultural potential is huge but in fact until recently most of our farmers are still many who are categorized as poor. The fundamental problem faced by farmers is the lack of access to sources of capital, markets, and technology, as well as farmer organizations are still weak. To that end, poverty reduction programs are part of the implementation of the Long Term Development Plan and the global agreement to achieve the Millennium. Ministry of Agriculture began in 2008 has been implementing Rural Agribusiness Development Program (PUAP). Villages candidate PUAP like: Village-based agriculture, preferably poor village; Have Gapoktan already running, and not obtaining BLM-PUAP. While the village / villages that received funding in the first PUAP Pulosari District namely: Pulosari Village and Cikendung Village. This study aims to identify and describe the implementation of programs in the district PUAP Pulosari Pemalang. This study uses descriptive qualitative study focusing on the theory of the Merille Grindle Content Policy and Context Implementation. This study took place in the District Pulosari research, Pemalang. Informant selection techniques in the study conducted by purposive sampling technique. Techniques of data collection by interview, observation and documentation. In testing the validity of the data, the technique used is triangulation technique is a way to compare and check back a degree of confidence that the information obtained at the time of the study and with different tools. The analysis technique used is interactive analysis of Milles and Huberman. These results indicate that the implementation of the program in the District Pulosari PUAP good enough. This is evident from the correspondence between planning and implementation, namely the existence of this program can help PUAP additional capital through savings and loans for farmers conducted by Gapoktan, and there is a change in the execution environment is characterized by the awareness of the farmers who want to organize, and want to work with. Success PUAP Program Policy Implementation in Sub Pulosari also influenced by production factors and satisfaction factors. From the aspect of production is seen that almost all of the planned activities are realized already seen from the results of agriculture, trade. The existence industries house holds that achieved from funds BLM-PUAP which thawed is gradually on the year 2009. The results of these activities have improved the quality PUAP in District Pulosari, and also simply increase the income of the beneficiaries of loans.
Kata Kunciimplementasi, keberhasilan, program PUAP. implementation, programs PUAP, success
Nama Pembimbing 1Drs. H. Bahtaruddin, M.Si
Nama Pembimbing 2Drs. Simin, M.Si
Tahun2008
Jumlah Halaman9
Page generated in 0.0577 seconds.