View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)C1A008088
Nama MahasiswaINTAN YULIA WATI
Judul ArtikelFaktor-faktor yang Memengaruhi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Potensinya Terhadap Pendapatan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2002-2011
AbstrakRINGKASAN Penelitian ini berjudul “Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Potensinya Terhadap Pendapatan Daerah di Kabupaten Banyumas Tahun 2002-2011”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh jumlah objek Pajak Kendaraan Bermotor, jumlah penduduk, dan inflasi pada penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor dan potensinya terhadap pendapatan daerah Kabupaten Banyumas. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan masukan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas, khususnya Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah dan Kantor Samsat. Penelitian ini merupakan analisis data sekunder. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda (Multiple Linier Regression Method) dengan metode kuadrat terkecil atau Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah objek PKB mempunyai pengaruh yang positif signifikan terhadap penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor, karena semakin banyak jumlah kendaraan bermotor maka penerimaan PKB juga akan semakin meningkat, sedangkan jumlah penduduk mempunyai pengaruh positif tidak signifikan, karena jumlah penduduk usia produktif yang memiliki kemampuan memiliki dan membayar pajak hanya setengah dari keseluruhan jumlah penduduk di Kabupaten Banyumas, kemudian inflasi mempunyai pengaruh negatif tidak signifikan, karena pada saat ini kendaraan bermotor sudah merupakan kebutuhan dan bukan barang mewah lagi, selain itu juga akses yang sangat mudah untuk mendapatkan kendaraan bermotor yaitu seperti sistem kredit tanpa uang muka, dan bunga 0 persen. Implikasi dari penelitian ini adalah jumlah objek PKB, jumlah penduduk, dan inflasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap penerimaan PKB sehingga memiliki potensi dalam meningkatkan pendapatan daerah Kabupaten Banyumas oleh karena itu, pemerintah daerah Kabupaten Banyumas harus meningkatkan perhatiannya dalam sistem pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor dan juga bagi masyarakat sendiri untuk lebih meningkatkan kesadaran dirinya dalam membayar pajak. Inflasi tidak berpengaruh signifikan, sehingga meskipun harga kendaraan bermotor meningkat masyarakat akan tetap membelinya. Peningkatan jumlah kendaraan bermotor ini hendaknya ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah dengan semakin meningkatkan kinerja lembaga pemungutan pajak dan membuat kebijakan – kebijakan yang lebih efektif dan variatif lagi dalam sistem pemungutan pajaknya. Peningkatan jumlah kendaraan bermotor akan berdampak negatif seperti timbulnya kemacetan, oleh karena itu harus diimbangi dengan inisiatif dari pemerintah daerah untuk mengatasi hal tersebut, yaitu bisa dengan perbaikan jalan, pelebaran atau penambahan jalan.
Abstrak (Inggris)SUMMARY This study entitled “Factors Affecting Vehicle Tax Acceptance and it’s Potention Toward Income of Local Government in Banyumas Regency in 2002-2011”. This research aim to analyze the influence of the amount of vehicle tax object, population, and inflation toward vehicle tax acceptance and its potention toward local income of Banyumas regency. The result of this research expected to give benefit and suggestion for the local government of Banyumas regency, especially Department of Finance Revenue and Local Asset Management and Samsat Office. This research was secondary data analysis. Data obtaines from Central Bureau of Statistic, and Department of Finance Revenue and Local Asset management. Analysis tool used was Multiple linier regression method with Ordinary Least Square Method. The research result shows that the number of vehicle tax object has a significant positive effect on vehicle tax revenue, as the number of vehicle is increasing thus vehicle tax acceptance will also increase, while the population has an unsignificant positive impact, because the number of productive age population who have the ability to own vehicle and pay tax only half of the total population in Banyumas, then inflation has an unsignificant negative effect, because at this time a motor vehicle is a necessity and not a luxury stuff anymore, besides a very easy access to get a vehicle by credit system credit without down payment and 0 percent interest. The implication of this study is the number of vehicle tax object, population, and inflation altogether influence the acceptance of vehicle tax that has the potential to increase Banyumas Regency local revenue therefore Banyumas regency government must increase attention in the vehicle tax collecting system and also to the community itself to further increase awareness in paying taxes. Inflation is not a significant effect, so that despite the rising prices of vehicles people will still buy it. An increasing number of vehicles are to be followed up by local governments to further improve the performance of the tax collection agency and making policies that are more effective and more varied in its tax collecting system. An increasing number of vehicles will have a negative impact such as the traffic, therefore, there must be balanced with the initiative of the local government to overcome it, which can be a road improvement, by road widening or additions.
Kata KunciPajak Kendaraan Bermotor
Nama Pembimbing 1Agus Arifin SE, MS.c
Nama Pembimbing 2Drs. Supadi M.Si
Tahun2013
Jumlah Halaman73
Page generated in 0.0685 seconds.