View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)P2BA11033
Nama MahasiswaARIE AMELIA
Judul ArtikelKUALITAS SPERMATOZOA ITIK LOKAL (Anas platyrhynchos) PASCA PENGAWETAN DALAM EKSTENDER BERBEDA DIKOMBINASI KRIOPROTEKTAN GLISEROL BERBAGAI KONSENTRASI
AbstrakBudidaya itik memberikan keuntungan besar, sehingga budidaya itik harus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan telur dan daging yang besar. Salah satu itik yang banyak dibudidayakan adalah itik lokal (Anas platyrhyncos). Semakin meningkatnya permintaan, diperlukan teknologi untuk menghasilkan bibit unggul dalam jumlah banyak dan waktu singkat dengan inseminasi buatan. Spermatozoa yang digunakan untuk inseminasi buatan, dapat berasal dari prosedur memelihara motilitas dan viabilitasnya. Teknologi pengawetan spermatozoa berguna memperpanjang viabilitas dan motilitas spermatozoa. Agar kemampuan spermatozoa untuk bertahan hidup lebih lama selama pengawetan temperatur rendah dilakukan penambahan ekstender seperti Ringer Laktat, Tris dan PBS serta krioprotektan gliserol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motilitas, viabilitas dan morfologi spermatozoa itik lokal pasca pengawetan dalam berbagai ekstender dikombinasi dengan krioprotektan gliserol berbagai konsentrasi. Penelitian eksperimental ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap 3x5x7 factorial, faktor pertama : jenis ekstender (Ringer laktat, Tris dan PBS), factor kedua : perlakuan konsentrasi Gliserol (0%, 2%, 4%, 6% dan 8) dan lama penyimpanan (0,1,2,3,4,5,6 hari). Data dianalisis ragam (ANOVA) dengan software SPSS versi 17. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan ekstender PBS merupakan ekstender terbaik dalam memelihara motilitas dan viabilitas spermatozoa, sedangkan konsentrasi 2-8% memberikan pengaruh yang sama baiknya dalam mempertahankan motilitas dan viabilitas spermatozoa. Sedangkan gliserol 8% dalam ringer laktat lebih baik dalam mempertahankan morfologi spermatozoa normal.
Abstrak (Inggris)The cultivation of ducks provide an economic advantage, so the duck cultivation should be developed to meet the large needs of from eggs and meat. One of the ducks that are widely cultivated is local ducks (Anas platyrhyncos). The increasing demand needs technologies to produce Day Old Duck in large quantities and short time by artificial insemination. Spermatozoa used for artificial insemination, could be derived from sperm preservation biotechnology. Technology of spermatozoa preservation is useful to maintain or extend their viability and motility of those spermatozoa. In order to maintain spermatozoa for longer surviving during low temperature preservation, extenders such as Ringer's lactate, Tris and PBS and cryoprotectant glycerol usually were applied. This study aims to asses motility, viability and morphology of local ducks spermatozoa after preservation six days treatment in different extenders in combination with various concentrations of cryoprotectant glycerol. The research method was experimental method, completely randomized design, 3x5x7 factorial, first factor was the type of extender, the second factor was the five concentration of cryoprotectants and the third factor was days of storage. Data of motility, viability and morphology of spermatozoa were analyzed using analysis of variance (ANOVA). It was concluded that glycerol at concentration of 2 - 8% in combination with extender in maintaining motility, viability and morphology of spermatozoa of local ducks (gliserol 2-8% in PBS good for maintaining motility and viability, gliserol 8% in Lactat Ringer good for maintaining normal spermatozoa
Kata KunciItik lokal, penyimpanan, ekstender, krioprotektan gliserol
Nama Pembimbing 1Dra. Yulia Sistina., M.Sc., Ph.D.
Nama Pembimbing 2Ir. Dadang M. S., MS., M.Agr.Sc.Ph.D
Tahun2013
Jumlah Halaman4
Page generated in 0.0543 seconds.