View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)F1A007006
Nama MahasiswaHERDI ANUGRAH KUSUMA
Judul ArtikelRELEVANSI SUICIDE EMILE DURKHEIM PADA MASYARAKAT DI KABUPATEN MAJALENGKA
AbstrakBunuh diri menurut Emile Durkheim adalah semua kasus kematian yang disebabkan baik secara langsung maupun tidak langung oleh tindakan positif maupun negatif pelakunya, dan pelaku tahu bahwa tindakan ini akan menyebabkan kematiannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui latar belakang pelaku bunuh diri di Majalengka, mengetahui karakter sosial (pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, gender, usia, status ekonomi, agama) pelaku bunuh diri dan mengetahui relevansi teori Emile Durkheim khususnya integrasi dan regulasi dalam masyarakat untuk menjelaskan tentang kasus bunuh diri di Kabupaten Majalengka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk menggambarkan atau mendeskripsikan tentang bagaimana relevansi Suicide Emile Durkheim pada masyarakat di Kabupaten Majalengka. Data yang dikumpulkan terutama berupa kata-kata, kalimat, atau gambar yang memiliki arti lebih dari sekedar angka maupun frekuensi. Lokasi penelitian bertempat di Kabupaten Majalengka. Sasaran penelitian adalah keluarga, teman, dan orang terdekat korban bunuh diri. Informan yang diambil sebanyak 10 orang karena setiap orang mewakili setiap kasus bunuh diri yang berbeda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui latar belakang pelaku bunuh diri di Majalengka, mengetahui karakter sosial (pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, gender, usia, status ekonomi, agama) pelaku bunuh diri, dan Mengetahui relevansi teori Emile Durkheim khususnya integrasi dan regulasi dalam masyarakat untuk menjelaskan tentang kasus bunuh diri di Kabupaten Majalengka. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa teori suicide Emile Durkheim masih relevan untuk mengkaji masalah bunuh diri yang terjadi di Kabupaten Majalengka. Kategori bunuh diri yang dominan terjadi di Kabupaten Majalengka adalah bunuh diri egoistik. Bunuh diri ini terjadi karena integrasi sosial yang rendah. Penyebab utamanya adalah integrasi masyarakat yang menurun sehingga menyebabkan kepekaan sosial dalam masyarakat rendah. Regulasi dalam tingkat masyarakat yang memudar menjadi salah satu celah dalam mengkontrol masalah sosial bernama bunuh diri.
Abstrak (Inggris)The relevance of Suicide Emile Durkheim on society in Majalengka is the title of this essay. According to Emile Durkheim, suicide is all cases of death caused directly or indirectly by the positive and negative actions of the subjects or the perpetrators, and they knew that this action would lead them to death. The purpose of this study is to find out the background of the perpetrators of suicide case in Majalengka, to find out the social character of the perpetrators (education, occupation, marital status, gender, age, economic condition, religion), and to find out the relevancies of the theory of Emile Durkheim especially in the integration and regulation of the society, to elaborate about suicides cases in Majalengka. This research uses descriptive qualitative research method, the method of this study, researchers attempt to illustrate or describe how the relevance of Emile Durkheim's suicide on society in Majalengka. The data were collected primarily in the form of words, phrases, or images that have more meaning than just the numbers and frequency. Research sites located in Majalengka. Research targets are family, friends, and the people closest to victims of suicide. Informants were taken as many as 10 people for each person representing each different case of suicide. The results of this study revealed that Emile Durkheim's theory of suicide is still relevant to assessing suicide issue that occurred in Majalengka. Egoistic suicide is the dominan category at Majalengka. The main cause is the degression of the society integration which resulting low sensitivity of the society. Regulation in the society which going faded becomes one of the solutions to control the social problems named suicide.
Kata KunciSuicide, Emile Durkheim
Nama Pembimbing 1Prof. Dr. Imam Santoso, M.Si
Nama Pembimbing 2Dr. Ign Sukmadi S, M.Si
Tahun2007
Jumlah Halaman13
Page generated in 0.0563 seconds.