View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)D1E009112
Nama MahasiswaDEDI ARIF PRASOJO
Judul ArtikelPENGGUNAAN AZOLLA DAN LEMNA PADA LEVEL PROTEIN PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP BOBOT DAN PERSENTASE DAGING DAN TULANG KARKAS ITIK PEKING
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara kombinasi Azolla dan Lemna dengan level protein pakan terhadap bobot dan persentase daging dan tulang karkas itik peking umur delapan minggu. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah itik peking unsexed, Azolla dan Lemna, ransum basal dengan protein 16%, 18%, dan 20%. Metode penelitian adalah eksperimental in vivo menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 3 x 4. Faktor pertama adalah kombinasi Azolla dan Lemna terdiri dari Azolla 0% dan Lemna 0%, Azolla 15% dan Lemna 5%, Azolla 10% dan Lemna 10%, dan Azolla 5% dan Lemna 15%. Faktor kedua adalah level protein terdiri dari 16%, 18%, dan 20%. Terdapat 12 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan. Data dianalisis menggunakan analisis variansi dan dilanjutkan dengan DMRT dan ortogonal polinomial. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan berinteraksi sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot daging karkas, nyata (P<0,05) terhadap persentase tulang karkas, interaksi tidak nyata (P>0,05) terhadap persentase daging karkas dan bobot tulang karkas. Rataan bobot daging karkas = 604,3 g, rataan persentase daging karkas = 73,104%, rataan bobot tulang karkas = 197,4 g, dan rataan persentase tulang karkas = 24,081%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kombinasi Azolla 15% dan Lemna 5% dengan level protein 20% dalam ransum menghasilkan bobot daging karkas yang tinggi dan persentase tulang karkas yang rendah.
Abstrak (Inggris)The research aimed to determine the interaction between a combination of Azolla and Lemna with protein feed on weight and percentage of carcass meat and bone pekin duck of eight weeks age. The material used in this study is the pekin duck unsexed, Azolla and Lemna, basal diet with 16% protein, 18%, and 20%. Method is experimental in vivo study using a completely randomized design (CRD) factorial 3 x 4, the first factor use a combination of Azolla and Lemna (A) consists of Azolla 0% and Lemna 0%, 15% Azolla and Lemna 5%, Azolla and Lemna 10% 10%, and 5% is Azolla and Lemna 15%. The second factor use the level of protein (B) consisting of 16%, 18%, and 20%. There are 12 combinations of treatments with 3 replications. Data were analyzed using analysis of variance followed by DMRT and orthogonal polynomials. The results showed the interaction between a combination of Azolla and Lemna with protein feed that treatment interacted had highly significant effect (P <0.01) on the weight of carcass meat, significant effect (P <0.05) on the percentage of carcass bone, but the interaction was not significant effect (P> 0.05) on the carcass meat percentage and weight carcass bones. The average weight of carcass meat = 604.3 g, the average percentage of carcass meat = 73.104%, the average carcass bone weight = 197.4 g, the average percentage of carcass bone = 24.081%, and the average percentage of live weight meat = 38.949%. The conclusion of this study is combination use of Azolla 15% and Lemna 5% with 20% protein level in the diet produces high carcass meat weight with low percentage of carcass bone.
Kata KunciKata Kunci: Level protein, Azolla, Lemna, bobot daging, persentase daging, bobot tulang, persentase tulang, itik peking.
Nama Pembimbing 1Ir. Sigit Mugiyono, MS
Nama Pembimbing 2Dr. Ir. M. Mufti, M.Si
Tahun2013
Jumlah Halaman8
Page generated in 0.0672 seconds.