View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)D1A007008
Nama MahasiswaRICKY ARIE PAMUNGKAS
Judul ArtikelPENGARUH LEVEL ETANOL DAN LAMA MASERASI KUNING TELUR PUYUH TERHADAP KOLESTEROL TOTAL, HDL, DAN LDL
AbstrakPenelitian bertujuan mengkaji pengaruh level etanol, lama maserasi, dan interaksinya terhadap kadar kolesterol total, LDL, dan HDL tepung kuning telur puyuh. Materi yang digunakan adalah kuning telur puyuh sebanyak seribu tiga ratus lima puluh gram, dan etanol 70 % sebanyak lima ribu empat ratus mililiter. Metode penelitian adalah eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan pola faktorial 3 x 3. Faktor pertama adalah level etanol (P) yang terbagi menjadi tiga yaitu p1 100ml (50 gram kuning telur puyuh dengan 100 ml etanol), p2: 200 ml (50 gram kuning telur puyuh dengan 200 ml etanol), dan p3: 300 ml (50 gram kuning telur puyuh dengan 300 ml etanol), faktor kedua adalah lama maserasi (L) yang terbagi menjadi tiga yaitu l1 maserasi selama 10 menit, l2 maserasi selama 20 menit, dan l3 maserasi selama 30 menit, setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Variabel yang diukur yaitu kadar kolesterol total, HDL dan LDL. Hasil uji variansi menunjukkan bahwa level etanol berpengaruh nyata (P < 0,05) terhadap kadar LDL, sedangkan lama maserasi dan interaksi antara level etanol dan lama maserasi berpengaruh tidak nyata (P < 0,05) terhadap kadar kolesterol total, LDL dan kadar HDL tepung kuning telur puyuh. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa bahwa level etanol 300 ml dengan lama maserasi 30 menit mampu memperbaiki kualitas tepung kuning telur puyuh (kolesterol total dan LDL terendah serta HDL meningkat).
Abstrak (Inggris)The pusposes of research to evaluate the effect of level etanol, maceration period, and its interaction on total cholesterol, LDL, and HDL quail egg yolk powder. One thousand three hundred and fifty gram egg yolk quail and five thausand four hundred mililiter ethanol 70% were used. The research method is experimentally using Completely Randomized Design with factorial 3 x 3, the first factor level etanol (P) p1 100 ml (50 gram egg yolk quail with 100 ml etanol), p2 200 ml (50 gram egg yolk quail with 200 ml etanol), p3 300 ml (50 gram egg yolk quail with 300 ml etanol), second factor is maceration period (L) namely l1 maceration as long 10 minutes, l2 maceration as long 20 minutes and l3 maceration as long 30 minutes, each treatment combination was repeated three times. Variables measured the levels of total cholesterol, HDL and LDL. Analysis of variance showed that the etanol level significantly (P <0.05) effect on cholesterol levels, while maceration period and it’s interaction not significant (P <0.05) effect on total cholesterol, LDL and HDL quail egg yolk powder. Based on these results it can be concluded that level of etanol 300 ml with maceration period 30 minutes can improve quality quail egg yolk powder (the lowest total cholesterol and LDL and increased HDL).
Kata KunciTepung Telur, Telur Puyuh, Etanol, Maserasi, Kolesterol Total, HDL, LDL.
Nama Pembimbing 1Dr.Sc.Agr.Ir.R.Singgih S.S,MP
Nama Pembimbing 2Ir. Samsu Wasito,SU
Tahun2013
Jumlah Halaman8
Page generated in 0.0654 seconds.