View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)F1C007088
Nama MahasiswaAGNES KARTIKA HARNINDA
Judul ArtikelSTRATEGI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL TENAGA PENGAJAR TAMAN KANAK-KANAK LUAR BIASA (TK/LB) DI SLB/B YAKUT PURWOKERTO
Abstrak Tunarungu adalah suatu kondisi yang menunjukan kesulitan mendengar. Dengan keadaan yang tidak mendengar, tentunya penderita tunarungu memiliki hak yang sama seperti anak-anak lain, salah satunya yakni bersekolah. Salah satu wadah bagi penderita tunarungu yakni sekolah luar biasa bagian B (SLB/B). Salah satu SLB/B adalah SLB/B Yakut Purwokerto. SLB/B Yakut Purwokerto mempunyai jenjang pendidikan dari TK, SD, SMP sampai SMA. Keadaan anak tunarungu di kelas 0 SLB/B Yakut cukup memprihatinkan terlihat dari kemampuan dalam menerima materi yang kurang baik dan keadaan psikologisnya. Penelitian ini mengkaji strategi komunikasi instruksional yang dilakukan oleh pengajar terhadap siswa kelas 0 di SLB/B Yakut Purwokerto. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pemilihan informan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Model analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif dari Miles dan Huberman serta validitas data diuji dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi komunikasi instruksional menggunakan metode refleksi. Teknik komunikasi yang digunakan untuk menciptakan suasana belajar yang baik yaitu teknik komunikasi instruksional dan interaksionisme simbolik. Selama pengajaran, tahapan proses yang dilakukan yaitu spesifikasi isi dan tujuan instruksional, penaksiran perilaku mula siswa, penetapan strategi yang sesuai dengan keadaan siswa, organisasi satuan-satuan instruksional, dan umpan balik yang diberikan siswa. Media yang digunakan oleh pengajar adalah blackboard, whiteboard, kertas warna-warni, educative toys dan educative pictures Hambatan yang dihadapi yaitu faktor internal dari pengajar dan siswa serta faktor eksternal seperti penggunaan media yang masih sangat kurang oleh pengajar dan orangtua siswa yang masih menyepelekan mengenai keberangkatan putra/putrinya ke sekolah.
Abstrak (Inggris) Deaf is a condition who shows difficulty hear. With circumstances who not hear, of course with hearing impaired persons have the the same rights like other children, one of which namely attend school. One of one container for sufferers with hearing impairment namely school extraordinary part B (SLB/B). One of the SLB/B is SLB/B Yakut Purwokerto. SLB/B Yakut Purwokerto have the levels of education from kindergarden (TK), SD, SMP until SMA. Circumstances child with hearing impairment in class 0 SLB/B Yakut quite apprehensive visible of ability inside receive the material that are less good and that psychological. This research examines communication strategy instructional which conducted by teachers against students class 0 in SLB/B Yakut Purwokerto. The research method used is descriptive qualitative method, with the selection techniques informant purposive sampling. Data collection is done with depth-interviews, observation and documentation. Models data analysis which used is the interactive analysis from Miles and Huberman as well as validity data is tested with triangulation the source. These results indicate that the communication strategy instructional method reflection. Communication techniques which used for create an atmosphere learn who good namely communication techniques instructional and interactionism symbolic. During teaching, stage of the process is done the specification content and instructional goals, assessments of behavior beginning students, determining strategies appropriate to thev circumstances of students, organizational units instructional, and feedback provided students. Media used by the teacher is blackboard, whiteboard, colored paper, educative toys and educative pictures Barriers who faced namely internal factors from the teacher with and students as well as external factors such as the the use of media which still very lacking by lecturer and parents students who still underestimate the regarding departure son/her daughter to the school.
Kata KunciKomunikasi Instruksional, Metode Refleksi, Teknik Komunikasi Instruksional.
Nama Pembimbing 1Dr. Toto Sugito
Nama Pembimbing 2Dra. Dwi Pangastuti M, M.Si
Tahun2007
Jumlah Halaman12
Page generated in 0.0693 seconds.