View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)G1F009024
Nama MahasiswaANDARDIAN WIDINIYAH
Judul ArtikelAktivitas Antibakteri Dari Ekstraksi Bertingkat Biji Semangka (Citrullus lanatus) Terhadap Propionibacterium acnes
AbstrakAcne vulgaris (jerawat) merupakan penyakit kulit yang biasa terjadi pada usia remaja. Salah satu bakteri yang menyebabkan munculnya jerawat adalah Propionibacterium acnes. Biji semangka (Citrullus lanatus) mengandung tannin, saponin, flavonoid dan alkaloid yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil ekstraksi bertingkat biji semangka yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri P. acnes yang dinyatakan dengan diameter zona hambat serta dapat mengetahui aktivitas KHM dan KBM ekstrak biji semangka yang paling aktif terhadap bakteri P. acnes. Teknik ekstraksi dalam penelitian ini adalah dengan maserasi bertingkat menggunakan n-heksan, kloroform, etil asetat, dan metanol. Uji difusi dilakukan pada keempat ekstrak. Uji dilusi dilakukan pada ekstrak yang memiliki zona hambat terbaik dalam rentang konsentrasi 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56% dan 0%. Hasilnya kemudian dianalisis nilai KHM dan KBM. Selanjutnya dilakukan identifikasi senyawa aktif dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol biji semangka memiliki aktivitas antibakteri terbesar terhadap P.acnes dengan nilai rerata zona hambat 12,79 mm. Nilai KHM yang didapat adalah 21,8%, sedangkan nilai KBM didapatkan pada konsentrasi 24,4%. Hasil identifikasi dengan KLT menunjukkan bahwa ekstrak metanol biji semangka mengandung senyawa tanin.
Abstrak (Inggris)Acne vulgaris is a skin disease which is usually happening in adolescent. One of the causative bacteria is Propionibacterium acnes. Watermelon seeds (Citrullus lanatus) containing tannin, saponin, flavonoid and alkaloid which can be used as an antibacterial. The objective of this research was to know the result of the multilevel extraction of watermelon seeds which is assumed having antibacterial activity against P.acnes. The antibacterial activity was revealed from the drag zone, MIC and MBC results from watermelon seed extract that have the greatest antibacterial activity toward P.acnes. Extraction of this research by multy level of maceration with n-hexane, chloroform, ethyl acetate and methanol. Diffusion method performed on fourth extract. Dilution test performed on extract that have the best inhibitory zone within the range concentration 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56% and 0%. The result then analysed MIC and MBC value. Next step is identification active coumpound with Thin Layer Chromatography (TLC). The result showed that extract methanol of watermelon seeds had the largest activity as antibacterial toward P.acnes with a mean of 12,79 mm inhibition zone. MIC value was 21,8% and MBC value was 24,4%. Identification with TLC showed that methanol extract of watermelon seeds contain tannin.
Kata KunciCitrullus lanatus, P. acnes, KHM, KBM.
Nama Pembimbing 1Prof. Drs. Agus Irianto, M. Sc., PhD
Nama Pembimbing 2Eka Prasasti Nur R., M. Sc., Apt
Tahun2013
Jumlah Halaman10
Page generated in 0.0673 seconds.