View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1L009031
Nama MahasiswaVETRIFA NITA FAUZIAH
Judul ArtikelRespon Pertumbuhan dan Hasil Selada (Lactuca sativa L.) terhadap Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair Secara Hidroponik
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) pertumbuhan dan hasil tanaman selada hidroponik yang diberi pupuk organik cair dibandingkan dengan pertumbuhan dan hasil tanaman selada hidroponik yang diberi AB Mix, 2) pengaruh konsentrasi dan mencari konsentrasi pupuk organik cair yang paling sesuai bagi pertumbuhan dan hasil tanaman selada secara hidroponik, 3) pengaruh frekuensi dan mencari frekuensi pemberian pupuk organik cair yang paling sesuai bagi pertumbuhan dan hasil tanaman selada secara hidroponik, dan 4) pengaruh interaksi antara konsentrasi dengan frekuensi pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada secara hidroponik serta mengetahui perlakuan yang paling tepat. Penelitian ini dilaksanakan di rumah plastik yang terletak di Jl. KS Tubun Karangsalam RT 08 RW 03 No.1A, Purwokerto dengan ketinggian tempat ±110 mdpl pada bulan Februari hingga April 2013. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) pola faktorial dengan 2 faktor dan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi pupuk organik cair (2 ml/l, 4ml/l, 6ml/l) dan faktor kedua adalah frekuensi pemberian pupuk organik cair (1 hari sekali, 2 hari sekali, 3 hari sekali) serta AB mix sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk organik cair dengan konsentrasi 2 ml/l yang diberikan 3 hari sekali lebih tinggi bila dibandingkan menggunakan AB mix dilihat dari tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar tajuk, bobot kering tajuk, dan bobot kering akar. Pemberian pupuk organik cair dengan konsentrasi 2 ml/l rata-rata menyebabkan tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar akar, bobot kering tajuk, volume akar, panjang akar terpanjang dan bobot segar tajuk tertinggi. Pemberian pupuk organik cair yang terbaik adalah dengan frekuensi 3 hari sekali, dilihat dari rata-rata tinggi tanaman, jumlah daun, bobot kering tajuk, dan bobot segar tajuk. Interaksi antara konsentrasi dan frekuensi pupuk organik cair terjadi pada tinggi tanaman, jumlah daun, dan bobot segar tajuk dengan perlakuan terbaik adalah konsentrasi 2ml/l yang diberikan 3 hari sekali.
Abstrak (Inggris)This research aims to determine: 1) the growth and yield of hydroponic lettuce using liquid organic fertilizer compared with the growth and yield of plants using AB Mix, 2) the effect of concentration and find the most appropriate concentration of liquid organic fertilizer for the growth and yield of lettuce in hydroponics, 3) the effect of the frequency and find the frequency of liquid organic fertilizer that is most suitable for the growth and yield of hydroponic lettuce, and 4) the effect of the frequency of interaction between the concentration of liquid organic fertilizer on the growth and yield of hydroponic lettuce and determine treatment most appropriate. This research was conducted in a plastic house on Jl. KS Tubun Karangsalam No.1A RT 08 RW 03, Purwokerto at 110 m above sea level at February until April 2013. The experiment was use a factorial randomized complete block design (RCBD) with 2 factors and 3 replicates. The first factor was the concentration of liquid organic fertilizer (2 ml / l, 4ml / l, 6ml/ l) and the second factor was application frequency of liquid organic fertilizer (everyday, every 2 days, and every 3 days). The results showed that liquid organic fertilizer application with a concentrations 2 ml / l were given every 3 day is better than using AB mix when seen from the plant height, leaf number, shoot fresh weight, shoot dry weight, and root dry weight. Liquid organic fertilizer with a concentration 2 ml/ l average of the highest growth of crop height, leaf number, root fresh weight, shoot dry weight, root volume, root length and shoot fresh weight. The best liquid organic fertilizer is the frequency every 3 days, when seen from the average of crop height , leaf number, shoot dry weight, and shoot fresh weight. Interaction between concentration and frequency of liquid organic fertilizer occurs in crop height, leaves number, and shoot fresh weight with the best treatment is the concentration 2ml / l were given every 3 days.
Kata Kunci: selada, konsentrasi, frekuensi pupuk organik cair, hidroponik
Nama Pembimbing 1Ir. Bambang Hartanto, M.S.
Nama Pembimbing 2Ir. Haryanto, M.P.
Tahun2013
Jumlah Halaman13
Page generated in 0.0485 seconds.