View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)G1F009065
Nama MahasiswaSOFFATUL AZIZAH
Judul ArtikelAktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana) Terhadap Bakteri Gardnerella vaginalis
AbstrakVaginosis Bakterial (VB) adalah suatu kondisi pada vagina yang ditandai dengan ketidakseimbangan dari ekosistem vagina. Salah satu bakteri anaerob penyebab VB adalah Gardnerella vaginalis. Kandungan kulit buah manggis (Garcinia mangostana) yang mengandung saponin, tanin, xantone dan flavonoid, merupakan senyawa pada tumbuhan yang mempunyai aktivitas anti bakteri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM) kulit buah manggis terhadap bakteri G.vaginalis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Ekstrak diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak kental diencerkan dengan DMSO 20% hingga didapatkan larutan stok 100%. Metode yang digunakan untuk uji KHM dan KBM adalah metode dilusi padat menggunakan media NA dan NB dengan 5 variasi kosentrasi (25%, 20%, 15%, 10%, dan 5%) ekstrak kulit buah manggis. Pada penelitian ini menggunakan 2 kontrol yaitu kontrol media dan kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai KHM dari ekstrak kulit buah manggis (G. mangostana) yang dapat menghambat pertumbuhan G. vaginalis pada kosentrasi 5%. Nilai KBM dari ekstrak kulit buah manggis (G. mangostana) yang dapat membunuh pertumbuhan bakteri G. vaginalis pada kosentrasi 15%.
Abstrak (Inggris)Bacterial vaginosis (VB) is a vaginal condition that is characterized by imbalance of the vaginal ecosystem . One of the anaerobic bacteria that caused VB is Gardnerella vaginalis. The mangosteen rind (Garcinia mangostana) that contain saponins, tannins, falvonoids and xantone are compounds in plants thath have antibacterial activity. The purpose of this research is to determine the activity rate of Minimum Inhibitory Concentration (MIC) and Minimum Bactericidal Concentration (MBC) on mangosteen rind to bacteria G. vaginalis. This research is a descriptive. Extracts obtained by maceration method using 70% ethanol. Viscous extract was diluted with DMSO 20% to obtain a 100% stock solution. The method that was used to test MIC and MBC was dilution solid method, used NA and NB media with 5 variations of concentration (25%, 20%, 15%, 10%, and 5%) of mangosteen peel extract. This study used 2 controls, i.e., the media control and a negative control. The results of this research showed that the MIC rate of mangosteen rind extracts (G. mangostana) that can inhibit the growth of G. vaginalis is at 5% concentration. MBC rate of mangosteen peel extract (G. mangostana) can kill the bacterial growth of G. vaginalis is at 15% concentration.
Kata KunciVaginosis Bakterial, Gardnerella vaginalis, Garcinia mangostana, Kadar Hambat Minimum (KHM), Kadar Bunuh Minimum (KBM)
Nama Pembimbing 1Iskandar Sobri, M.Biotech., Apt.
Nama Pembimbing 2Drs. Sunarto MS., MP
Tahun2013
Jumlah Halaman9
Page generated in 0.0662 seconds.