View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)G1F010058
Nama MahasiswaMOH. NUR KHASAN
Judul ArtikelTOKSISITAS SUBKRONIS KOMBINASI EKSTRAK ETANOLIK Curcuma xanthorrhiza, Curcuma longa, DAN Zingiber officinale cv. Rubrum TERHADAP ORGAN GINJALTIKUS GALUR WISTAR
AbstrakKombinasi ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza), kunyit (Curcuma longa) dan jahe merah (Zingiber officinale cv. Rubrum) (tekuja) terbukti mempunyai aktivitas kardioprotektif, mieloprotektif, dan nefroprotektif. Selain itu, kombinasi temulawak, kunyit dan jahe merah tidak menimbulkan kematian mencit pada uji toksisitas akut dengan nilai LD50 lebih dari 5000 mg/kgBB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksisitas subkronis organ ginjal tikus galur Wistar pada pemberian kombinasi ekstrak etanolik ketiga tanaman tersebut. Subjek penelitian ini adalah tikus galur Wistar sebanyak 50 ekor yang terbagi menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) menjadi 5 kelompok (masing-masing 5 kelompok jantan dan 5 kelompok betina). Kelompok 1 adalah kontrol, sementara kelompok 2-5 adalah kelompok perlakuan yang mendapatkan ekstrak tekuja berturut-turut sebanyak 62,5; 125; 250; dan 500 mg/kgBB. Pengamatan perubahan berat badan dilakukan selama 30 hari. Pengambilan darah dan nekropsi dilakukan pada hari ke-31 untuk mengukur perubahan berat organ ginjal, kadar ureum dan kreatinin serta histopatologi jaringan ginjal. Perubahan berat organ ginjal, kadar ureum dan kreatinin yang diperoleh dianalisis dengan uji one way ANOVA dan uji lanjutan HSD Tuckey. Sedangkan perubahan berat badan dan histopatologi ginjal dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak tekuja tidak berpengaruh terhadap perubahan berat badan, berat organ ginjal, kadar ureum, kadar kreatinin hewan uji. Sementara itu,kombinasi ekstrak tekuja berpengaruh terhadap perubahan histopatologi yang menunjukkan kerusakan seperti sel radang, degenerasi parenkimatosa, eksudat glomerulus, kongesti dan nekrosis pada organ ginjal.
Abstrak (Inggris)The combination extract of Curcuma xanthorrhiza, Curcuma longa and Zingiber officinale cv (tekuja). Rubrum has proven cardioprotective, mieloprotektif and nefroprotektif activities. In addition, the combination of ginger, turmeric and red ginger does not cause death in the acute toxicity test LD50. This study aimed to determine the effects of subchronic toxicity kidneys Wistar rats on administration of ethanolic extract combination three crops. The subjects were 50 Wistar rats were divided tail using a completely randomized design ( CRD ) into 5 groups (each group of 5 male and 5 female group ). Group 1 was the control group while the treatment group 2-5 is getting successively tekuja extract 62.5; 125; 250 and 500 mg/kg. Observations made changes in body weight for 30 days. Blood sampling and necropsy performed on day 31 to measure changes in kidney weight, urea and creatinine levels and kidney tissue histopathology. Changes in kidney weight, urea and creatinine levels were analyzed by one-way ANOVA test and advanced test HSD Tuckey. While the changes in body weight and renal histopathology were analyzed descriptively. The results showed that the combination tekuja extract had no effect on changes in body weight, kidney weight, urea levels, creatinine levels of test animals. Meanwhile, the combination of extracts tekuja affect the histopathological changes that show damage such as inflammatory cells, degeneration parenkimatosa, glomerular exudate, congestion and necrosis in the kidneys.
Kata KunciToxicity Subcronic, Curcuma xanthorriza, Curcuma longa, Zingiber officinale cv. rubrum
Nama Pembimbing 1Heny Ekowati, M.Sc., Apt.
Nama Pembimbing 2Sarmoko, M. Sc.,Apt.
Tahun2014
Jumlah Halaman10
Page generated in 0.0555 seconds.