View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)P2FB11016
Nama MahasiswaYAHYA ZAKARIA, S.IP
Judul ArtikelPARADOKS PARTISIPASI PETANI (Studi Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Land Reform di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung)
AbstrakUUPA 1960 yang menjadi acuan implementasi land reform belum mampu terlaksana dan mencapai tujuannya. Dampaknya, konflik terkait tanah terus meninggi dan terjadi gelombang gerakan masyarakat. Di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, buruh tani yang terorganisasi dalam Forum Tani Pangalengan (FTP) melakukan aksi reclaiming terhadap tanah yang dikuasai Perusahaan Daerah Pertambangan dan Agrobisnis (PDAP) Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dua hal pokok yakni implementasi land reform di lahan hasil reclaiming serta partisipasi masyarakat didalamnya menggunakan perspektif bottom—up, interaksi dan neo—marxian. Dengan metode studi kasus, penelitian ini menemukan bahwa FTP mengimplementasikan land reform secara bottom-up sebagai hasil interpretasi terhadap UUPA 1960. Namun, pemerintah memiliki interpretasi berbeda dan terjadi konflik. Melalui pertimbangan legal-formal, pemerintah cenderung bersikap kontra terhadap FTP. Sebaliknya, FTP menggunakan pertimbangan secara sosiologis dan kontekstual dalam proses interpretasi. Keduanya terus berada dalam spektrum konflik, hingga di tahun 2007 FTP melebur kedalam organisasi tani nasional bernama Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA). Adapun, implementasi land reform dalam kondisi tersebut mengalami proses redefinisi dan reinterpretasi secara terus—menerus. Disamping itu, penelitian ini menemukan terdapat empat karakteristik partisipasi: radikal, sektoral, transaksional dan apolitis, yang mana masing-masing memiliki kecenderungan karakter partisipasinya serta kecenderungan yang berbeda dalam konteks relasi terhadap pemerintah dan pencapaian konsensus. Kemudian, interaksi yang terjadi antara AGRA dan pemerintah mewujud sebagai interaksi paradoksal ditengah dinamika konflik dan kontestasi antar aktor.
Abstrak (Inggris)Basic Agrarian Law (BAL) 1960 which becomes reference of the implementation of land reform has not been able implemented and reached its goal yet. The impact, number of land disputes and peasant movement kept increasing. At Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, landless peasants who organized in Forum Tani Pangalengan (FTP) have done reclaiming action of the authorized land of Local Company provincial government Mining and Agribusiness enterprise of West Java (Perusahaan Daerah Agrobisnis dan Pertambangan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat). This research aimed to analyze two main issues; the implementation of land reform in the reclaimed-land, and peasant participation within which used bottom-up, interaction and neo-Marxian perspectives. By using study case method, this research found out that FTP implemented the land reform with bottom-up way as interpretation result of BAL 1960. Nevertheless, the government interpreted differently that cause conflict. Throught legal-formal reason, government preferred stand opposite with FTP. Otherwise, FTP using sociological and real-life context reason on the interpretation proccess. Both government and FTP were always in the spectrum of conflict until at the end of 2007 FTP joined with national peasant organization, named Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA). Thus, land reform implementation in that condition experienced redefinitions and reinterpretations continuously. Besides, this research found four characteristics of participation: radical, sectoral, transactional and apolitical, which each of those characteristic tends to have its own participation character and also different inclinations in the context of relation of government and consensus achievement. Moreover, interaction between AGRA and government embodied as a paradoxical interaction between dynamical conflict and contestation between actors.
Kata Kunciimplementasi bottom up, land reform, paradoks partisipasi
Nama Pembimbing 1Prof. Dr. P. Israwan Setyoko, M.S
Nama Pembimbing 2Dr. Sukarso, M.Si
Tahun2014
Jumlah Halaman20
Page generated in 0.055 seconds.