View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)H1K010043
Nama MahasiswaJUAN PANANJUNG
Judul ArtikelAKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK RUMPUT LAUT HIJAU Ulva lactuca TERHADAP BAKTERI MULTIDRUG RESISTANT Escherichia coli
AbstrakBerkembangnya bakteri pathogen yang kebal terhadap satu antibiotik (antibacterial resistant) atau beberapa jenis antibiotik tertentu (multidrug resistance) menyebabkan permasalahan kesehatan. Munculnya masalah kesehatan khususnya resistensi, menunjukkan perlu diupayakan pencarian senyawa alternatif dan mengembangkan bahan alami sebagai antibakteri yang mampu menghambat dan mematikan pertumbuhan bakteri pathogen. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak rumput laut hijau Ulva lactuca dalam menghambat pertumbuhan bakteri Gram negatif Multidrug Resistance Escherichia coli dan penentuan Minimum Inhibithory Concentration ekstrak Ulva lactuca. Metode yang digunakan yaitu maserasi dengan perbedaan pelarut untuk ekstraksi Ulva lactuca dan difusi agar untuk uji aktivitas antibakteri dan MIC. Hasil penelitian menunjukan untuk zona hambat ekstrak rumput laut hijau Ulva lactuca dengan pelarut metanol 3, 06 mm, ekstrak kloroform 2,77 mm, heksan 1,52 mm, kontrol positif ampisilin 0,17 mm dan kontrol negatif pelarut metanol 0 mm, kloroform 0 mm dan heksan 0 mm. Ektrak metanol yang memiliki aktivitas antibakteri yang paling besar dipilih untuk uji MIC. Hasil uji MIC dengan konsentrasi terendah 50 ppm mampu menghambat pertumbuhan bakteri uji sebesar 1,23 mm lebih baik dibandingkan kontrol positif ampisilin yang hanya sebesar 0,01 dengan konsentrasi yang sama.
Abstrak (Inggris)The development of bacterial pathogens which are resistant to one antibacterial (antibacterial resistant) or several antibiotics (multidrug resistant) causing health problem. The emerge of resistance in particular health problem. Pursue as of antibacterial natural ingridients which are able to inhibit the growth of pathogenic bacteria is needed. The purpose of this study was to determine the antibacterial activity of extract of green seaweed Ulva lactuca in inhibiting the growth of Gram negative bacteria Escherichia coli multidrug resistance and determination of optimum minimum inhibithory concentration Ulva lactuca extract. The method was used maceration with different solvent for extraction of green seaweed and diffusion in order to test the antibacterial activity and MIC. The results indicated that methanol extract had the Inhibition zone of green seaweed Ulva lactuca 3,06 mm; 2,77 mm for chloroform extract; 1,52 mm for heksane extract; 0,17 mm for ampicilin as positive control whereas negative control which used methanol solvent 0 mm; chloroform solvent 0 mm; 0 mm for heksane solvent. Methanol extract had the greatest antibacterial activity selected solvent MIC test. The MIC test resulted the lowest concentration 50 ppm could inhibit the bacterial growth whith inhibition zone value 1,23 mm.This result had greater value than ampiciline as positive control which only amounted to 0,01 mm with the same concentration.
Kata KunciKata kunci : Multidrug resistance; Ulva lactuca; Minimum Inhibithory Concentration.
Nama Pembimbing 1Dyahruri Sanjayasari, S.Pt, M.Si
Nama Pembimbing 2Riyanti, S.T, M.Biotech
Tahun2014
Jumlah Halaman15
Page generated in 0.0526 seconds.