View Artikel Ilmiah Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Kembali
NIM (Student Number)F1A015011
Nama MahasiswaFAISAL AMRI SEPTIAJI
Judul ArtikelRESOLUSI KONFLIK ALIH FUNGSI TANAH ( Studi Kasus Pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat BIJB di Desa Sukamulya Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka Jawa Barat)
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui resolusi konflik alih fungsi lahan untuk pembangunan bandara baru di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskrtiptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive. Sumber data diperoleh oleh peneliti dari berbagai narasumber yaitu: masyarakat terdampak baik itu pro atau kontra pembangunan bandara, pemerintah Kecamatan Kertajati, dan BPN. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Sukamulya yang kontra tergabung dalam kelompok Forum Perjuangan Rakyat Sukamulya. Sikap masyarakat yang kontra karena takut akan kehilangan lingkungan sosialnya, disamping itu mereka takut akan kehilangan lahan pertanian yang selama ini menjadi sumber utama mata pencaharian mereka, baik sebagai petani ataupun buruh tani. Sedangkan sikap masyarakat pro lebih kepada ingin patuh kepada negara disamping karena faktor pasrah dan tidak bisa berbuat banyak jika mereka memilih untuk kontra. Penelitian ini berlokasi di Desa Sukamulya Kecamatan Kertajati, karena desa tersebut paling luas terkena dampak pembangunan BIJB sehingga sampai memunculkan konflik. Sudah diupayakan penyelesaian konflik dengan jalan mediasi. Namun mediasi tersebut tidak mencapai kesepakatan. Hingga sekarang konflik masih belum terselesaikan.Oleh karena itu, bagi masyarakat Sukamulya perlu adanya kerjasama untuk mencari solusi terbaik dalam penyelesaian konflik yang menimpanya. Kemudian bagi pemerintah dalam melakukan kebijakan pembangunan, jangan sampai mengorbankan lahan pertanian yang subur dan produktif dan yang paling utama yaitu agar pemerintah segera menyelesaikan permasalahan konflik tanah di Desa Sukamulya dengan melakukan mediasi lanjutan.
Abstrak (Inggris)This research aims to determine the resolution of conflicts over land use for the construction of a new airport in Kertajati District, Majalengka Regency. This research uses descriptive qualitative method. The sampling technique uses a purposive technique. Sources of data were obtained by researchers from various sources, namely: affected communities, both pros and cons of airport construction, the Kertajati District government, and BPN. The results of this study indicate that the contra people of Sukamulya belong to the Sukamulya People's Struggle Forum. The contra attitude of the people for fear of losing their social environment, besides that they are afraid of losing agricultural land which has been the main source of their livelihood, both as farmers or farm laborers. While the attitude of the pro community is more to want to obey the country in addition to being resigned and can not do much if they choose to contra. This research is located in the village of Sukamulya, Kertajati Subdistrict, because the village was most widely affected by the BIJB development, which led to conflict. Efforts have been made to resolve the conflict through mediation. But the mediation did not reach an agreement. Until now the conflict is still unresolved. Therefore, for the people of Sukamulya there needs to be cooperation to find the best solution in resolving the conflict that befell him. Then for the government in carrying out development policies, it should not be to sacrifice fertile and productive agricultural land and most importantly, that the government immediately resolve the land conflict problem in Sukamulya Village by conducting further mediation.
Kata KunciKonflik, Alih Fungsi Tanah, Pembangunan, Masyarakat
Nama Pembimbing 1Dr. Jarot Santoso, MS
Nama Pembimbing 2Dr. Arizal Mutahir, MA
Tahun2020
Jumlah Halaman15
Page generated in 0.0554 seconds.