View Artikel Ilmiah Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Kembali| NIM (Student Number) | F1A015026 |
|---|---|
| Nama Mahasiswa | HENDRO MOHAMAD ARIFIN |
| Judul Artikel | Pola Interaksi Antara Ikhwan dengan Akhwat dalam Lembaga Dakwah Kampus (LDK) di Purwokerto |
| Abstrak | Artikel ini menggambarkan interaksi antara ikhwan dengan akhwat pada Lembaga Dakwah Kampus (LDK) di Purwokerto. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengampulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi yang dilakukan ialah hasil interpretasi nilai-nilai Islam dalam Al-Qur’an dan Sunnah seperti menundukan pandangan, larangan (berzina, berkhalwat, berikhtilat, menyentuh dan menatap lawan jenis) yang diimplementasikan di LDK. Interaksi tersebut menjadi pembeda dengan mahasiswa pada umumnya yang bebas, membaur dan tanpa aturan di kampus. Interaksi tersebut memiliki alasan dan tujuannya sendiri. Alasannya adalah menjalankan syariat Islam, strategi mendidik diri, strategi membentuk persepsi orang lain dan menarik mahasiswa untuk bergabung di LDK. Sedangkan tujuannya memiliki sifat pribadi yaitu menjalankan syariat Islam, menghindari kemaksiatan, dan menjaga diri. Bersifat kebersamaan ditunjukan dengan saling menjaga, menghormati, dan menghargai. Interaksi tersebut mendapat tudingan dari mahasiswa lain yakni memiliki kesan eksklusif dan aneh. Tetapi, direspon dengan baik oleh ikhwan dengan akhwat yaitu menjadi bahan introspeksi diri, meluruskan tudingan, membuktikan interaksinya berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah. |
| Abstrak (Inggris) | This article discusses the interaction between the brothers and sisters in the Campus Propagation Institute (LDK) in Purwokerto. The research method used is descriptive qualitative method with data collection techniques using interviews, observation, and documentation. The results of research on interactions carried out are the results of interpretations of Islamic values in the Qur'an and Sunnah such as subduing views, prohibitions (adultery, secularism, berikhtilat, conversation and opposite sex) implemented in LDK. This conversation becomes a differentiator with students in general who are free, mingled and without rules on campus. This discussion has its own reasons and discussions. The reason is running Islamic law, strategies to educate themselves, strategies to compile the perception of others and attract students to join LDK. While giving up has a personal nature that is carrying out Islamic law, releasing disobedience, and breaking away. Are togetherness that is shown by mutual respect, respect and praise. This interaction received accusations from other students who had a strange and exclusive impression. However, it was responded well by the brothers with the intention of being material for self-introspection, rectifying accusations, proving their interactions based on the Qur'an and Sunnah. |
| Kata Kunci | Interaksi, Ikhwan-Akhwat, Lembaga Dakwah Kampus (LDK) |
| Nama Pembimbing 1 | Dr. Elis Puspitasari, M.Si. |
| Nama Pembimbing 2 | Dr. Mintarti, M.Si |
| Tahun | 2020 |
| Jumlah Halaman | 15 |
Page generated in 0.0612 seconds.