View Artikel Ilmiah Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Kembali
NIM (Student Number)F1B016110
Nama MahasiswaDINI LESTARININGRUM BAYU SEJATI
Judul ArtikelImplementasi Program Kampung Iklim di Desa Karanglewas Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga
AbstrakPenelitian ini berjudul “Implementasi Program Kampung Iklim Di Desa Karanglewas Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Program Kampung Iklim di Desa Karanglewas Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga. Model implementasi kebijakan yang digunakan adalah model implementasi milik Thomas B Smith dimana terdapat 4 (empat) aspek yaitu, Idealized policy,Target groups, Implementing organization, Environmental factor kemudian pendekatan yang digunakan adalah bottom-up. Teknik pengambilan informan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah Triangulasi data. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebijakan sudah berhasil diidealkan namun masih terdapat pengurus program yang tidak bertempat tinggal di lokasi tersebut sehingga tidak sesuai dengan pedoman pelaksanaan Program Kampung Iklim. Kemudian pengurus program belum melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan yang seharusnya. Target group dalam hal ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di RT.12 RW.06 Dusun IV, perangkat desa dan pengurus program dimana daya tanggap dan dukungan dari masyarakat penerima program cukup besar, Implementing organization dalam hal ini adalah pengurus Bank Sampah “Sampah Maju Jaya” serta Pemerintah Desa Karanglewas berhasil menjalankan Program Kampung Iklim. Kemudian environmental factor peneliti melihat tingkat pendidikan kelompok sasaran secara umum tidak mempengaruhi proses implementasi kebijakan kemudian pola kepemimpinan organisasi pelaksana menunjukan hal yang baik. Terdapat faktor penghambat dalam implementasi Program Kampung Iklim di DesaKaranglewas diantaranya faktor penghambat tersebut yaitu terdapat panitia yang tidak bertempat tinggal di lokasi PROKLIM sehingga mengakibatkan proses pengawasan program tidak maksimal serta belum adanya tindak lanjut dari kepala desa yang baru terhadap Program Kampung Iklim yang telah diimplementasikan sehingga mengakibatkan program tersebut tidak berjalanseperti sebelumya.
Abstrak (Inggris)This study entitled "Implementation of the Climate Village Program in Karanglewas Village, Kutasari District, Purbalingga Regency". The purpose of this study was to implement the Climate Village Program in Karanglewas Village, Kutasari District, Purbalingga Regency. The policy implementation model used is Thomas B Smith's implementation model where there are 4 (four) aspects, namely, idealized policy, target groups, implementing organization, environmental factors, then the approach used is bottom-up. The technique of taking informants using purposive sampling. Data collection techniques include interviews, observation, and documentation. The validity of the data used was data triangulation. The data analysis technique used was the interactive model of Miles and Huberman's analysis. The results showed that the policy had been successfully idealized but there were still program administrators who did not live in that location so that it was not in accordance with the guidelines for implementing the Climate Village Program. Then the program administrators have not carried out their duties as they should. The target group in this case is the people who live in RT.12 RW.06 Dusun IV, village officials and program administrators where the responsiveness and support of the program recipient communities is quite large. Implementing organizations in this case are the management of the Waste Bank "Sampah Maju Jaya "As well as the Karanglewas Village Government successfully running the Climate Village Program. Then the environmental factor researchers saw the level of education of the target group in general did not affect the policy implementation process then the leadership pattern of the implementing organization showed a good thing. There are inhibiting factors in the implementation of the Climate Village Program in Karanglewas Village, including the inhibiting factor, namely that there are committees who do not reside at the PROKLIM location, which results in the program monitoring process being not optimal and there is no follow-up from the new village head on the Climate Village Program that has been implemented so that resulting in the program not running as before.
Kata KunciImplementasi Kebijakan, Program Kampung Iklim.
Nama Pembimbing 1Dr.Anwaruddin, M.Si.,
Nama Pembimbing 2Sendy Noviko, S.Sos, MPA
Tahun2020
Jumlah Halaman16
Page generated in 0.0552 seconds.