View Artikel Ilmiah Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Kembali
NIM (Student Number)F1B016103
Nama MahasiswaKHOLIK YATIMAN
Judul ArtikelResponsivitas Pemerintah Desa dalam Pelayanan dan Pemberdayaan Buruh Migran di Desa Migran Produktif Cihonje Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas.
AbstrakDesa merupakan gerbang awal serta akhir dari proses migrasi, maka pemerintah desa harus memiliki tanggungjawab serta harus responsif dalam pelayanan dan pemberdayaan buruh migran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Responsivitas Pemerintah Desa Cihonje Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas. Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Narasumber penelitian ini diantaranya adalah Pemerintah Desa Cihonje, mantan petugas desmigratif, mantan buruh migran, dan pasangan buruh migran. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi, serta dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa responsivitas potensial pemerintah Desa Cihonje sudah berjalan secara optimal, identifikasi permasalahan dengan cara controlling dalam pendaftaran dan pendataan atau diagendakan dalam buku catatan buruh migran, hal itu hasil dari musyawarah desa yang melibatkan para pemangku kepentingan. Responsivitas Aktual belum berjalan secara optimal, dikarenakan kesadaran dan juga kualitas perangkat desa untuk melaksanakan program atau kegiatan yang masih kurang. Responsivitas Sumberdaya masih belum optimal, keterbatasan anggaran untuk pemberdayaan buruh migran dan juga kurangnya kualitas sumberdaya manusia menjadi faktor program atau kegiatan tidak berjalan maksimal, walaupun sarana dan prasarana cukup bagus. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Responsivitas Pemerintah Desa Cihonje dalam Pelayanan dan Pemberdayaan Buruh Migran masih belum optimal.
Abstrak (Inggris)The village is the starting and ending gate of the migration process, so the village government must have responsibility and must be responsive in providing services and empowering migrant workers. This study aims to analyze the responsiveness of the Cihonje Village Government, Gumelar District, Banyumas Regency. The research method used is descriptive with a qualitative approach. The sources of this research included the Cihonje Village Government, former administrative officers, former migrant workers, and spouses of migrant workers. The data collection techniques used were interviews, observation, and documentation. Data analysis was performed by collecting data, presenting data and drawing conclusions. The results of the study show that the potential responsiveness of the Cihonje Village government has been running optimally, identifying problems by controlling registration and data collection or on agenda in the migrant workers' logbook, this is the result of village deliberations involving stakeholders. Actual responsiveness has not run optimally, due to lack of awareness and quality of village officials to carry out programs or activities. Resource responsiveness is still not optimal, budget constraints for the empowerment of migrant workers and the lack of quality of human resources are factors that programs or activities do not run optimally, even though the facilities and infrastructure are quite good. So it can be concluded that the Cihonje Village Government's Responsiveness in Services and Empowerment of Migrant Workers is still not optimal.
Kata KunciResponsivitas Pemerintah Desa, Pelayanan dan Pemberdayaan
Nama Pembimbing 1Dr. Tobirin, M.Si
Nama Pembimbing 2Drs. Simin, M.Si
Tahun2020
Jumlah Halaman15
Page generated in 0.0768 seconds.