View Artikel Ilmiah Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Kembali
NIM (Student Number)F1B015077
Nama MahasiswaDIMAS PANDU DEWANTO
Judul ArtikelMANAJEMEN PENANGANAN KASUS KEKERASAN PEREMPUAN MELALUI PROGRAM PUSAT PELAYANAN TERPADU (PPT) HARAPAN DI KABUPATEN PURBALINGGA
AbstrakTujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan manajemen Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Harapan dalam mengatasi kasus kekerasan pada perempuan di Kabupaten Purbalingga dan juga hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaannya Hasil penelitian menjelaskan tahap perencanaan strategis, upaya penanganan kasus kekerasan kepada perempuan dilakukan dengan prinsip keadilan restoratif yakni pendekatan terhadap penyelesaian kasus yang menekankan pada pemulihan korban dan juga komunitas daripada menghukum pelaku. Oleh karena itu, melalui prinsip restoratif, maka perencanaan strategis fokus pada program pelayanan seperti pencegahan kekerasan perempuan melalui sosialisasi, layanan advokasi hukum, layanan rehabilitasi dan reintegrasi serta layanan khusus Pada tahap implementasi strategis, PPT Harapan fokus terhadap layanan penanganan kasus kekerasan yang diawali dengan tahap penerimaan dan pengaduan laporan assessment. Pada tahap evaluasi strategis, secara internal, PPT Harapan memiliki masalah kurangnya pendanaan dan tumpeng tindihnya tupoksi yng diperparah dengan tidak adanya SOP yang spesifik mengatur relawan pendamping. Secara eksternal, PPT Harapan juga menghadapi rendahnya partisipsi masyarakat.
Abstrak (Inggris)The purpose of this study is to describe the management of the Harapan Integrated Service Center (PPT) in overcoming cases of violence against women in Purbalingga Regency and also the obstacles faced in its implementation. case resolution that emphasizes the recovery of victims and the community rather than punishing the perpetrators. Therefore, through the restorative principle, strategic planning focuses on service programs such as prevention of violence against women through socialization, legal advocacy services, rehabilitation and reintegration services and special services. acceptance and complaints of assessment reports. At the strategic evaluation stage, internally, PPT Harapan had problems of lack of funding and overlapping main functions, which were exacerbated by the absence of a specific SOP to regulate companion volunteers. Externally, PPT Harapan faces low community participation.
Kata KunciKata kunci: Kekerasan perempuan, manajemen strategis, PPT Harapan
Nama Pembimbing 1Drs. Mahmud Setiahadi, M.Si
Nama Pembimbing 2Dr. Muslih Faozanudin, Msc
Tahun2021
Jumlah Halaman10
Page generated in 0.0716 seconds.